Inter Milan Tertahan di Markas Lecce

Pemain Inter Milan Diego Godin berebut bola dengan pemain Lecce pada lanjutan Seri A di Stadio Via del Mare, Lecce, Italia. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Inter Milan hanya membawa pulang satu poin di pekan ke-20 Serie A 2019/20. Bertandang ke markas Lecce di Stadio Comunale Via del Mare, Minggu (19/1) malam WIB, I Nerazzurri bermain imbang 1-1.

Inter sempat unggul lebih dahulu melalui sundulan Alessandro Bastoni (71') tetapi Lecce membalas enam menit berselang melalui sepakan Marco Mancosu (77').

Imbas ketambahan satu poin ini, Inter gagal memuncaki klasemen karena mereka mengantongi 47 poin-- berjarak satu poin dari sang pemuncak klasemen, Juventus. Di satu sisi, Lecce masih tertahan di peringkat ke-17 dengan raihan 16 poin.

***

Antonio Conte masih setia dengan wadah 3-5-2 yang menjadi andalannya. Kabar baik di laga ini, seluruh pemain inti yang bisa menghiasi susunan 11 awal tersedia. Mulai dari Samir Handanovic, Diego Godin, Antonio Candreva hingga Romelu Lukaku.

Inter secara masif menggelontorkan serangan sejak sepak mula pertandingan dilakukan. Sisi sayap yang dihuni Antonio Candreva dan Cristiano Biraghi jadi titik Inter memulai serangan.

Selain tepi sayap, Inter juga mengedepankan umpan terobosan. Di sini, Stefano Sensi dan Nicolo Barella bergantian mengirim umpan pada Lukaku dan Lautaro Martinez.

Lecce mengantisipasi sistem yang digunakan Inter dengan menumpuk hingga delapan pemain. Memang, ada celah yang didapatkan Lukaku, Martinez hingga Marcelo Brozovic. Tapi, tiap kali peluang mereka dapatkan, lini belakang Lecce selalu dapat menutup celah.

Inter bisa saja unggul via Martinez dan Sensi saat laga berjalan di bawah 30 menit. Hanya saja, dua kreasi dari Lukaku gagal berujung gol.

Lukaku, sebetulnya sempat menciptakan gol usai menerima umpan silang dari sisi kiri. Akan tetapi, setelah mencetak gol, wasit mendakwa ia melakukan pelanggaran.

Lecce memang mengandalkan serangan balik untuk merespons. Memasuki injury time babak pertama, mereka dapat hadiah penalti usai Sensi kedapatan menghentikan bola dengan tangan.

Pemain Inter Milan Romelu Lukaku berebut bola dengan pemain Lecce pada lanjutan Seri A di Stadio Via del Mare, Lecce, Italia. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Akan tetapi, setelah wasit melakukan tinjauan ulang melalui Video Assistant Referee (VAR), diputuskan tidak terjadi pelanggaran. Alhasil, tak ada penalti dan tak ada gol yang diciptakan kedua kesebelasan di 45 menit pertama.

Kembali dari ruang ganti, secara mengejutkan Lecce langsung intens memberikan ancaman ke lini pertahanan Inter. Dalam kurun waktu 10 menit selepas babak kedua dimulai, Giulio Donati, Khouma Babacar, Andrea Rispoli, secara bergantian membikin Handanovic sibuk.

Inter merespons tiga serangan beruntun melalui kans yang didapatkan Martinez. Hanya saja, dua upayanya pada menit ke-51 dan 53 gagal berujung gol karena penyelamatan penjaga gawang Lecce, Gabriel.

Upaya Inter mencetak gol akhirnya berbuah hasil memasuki menit ke-71 melalui Alessandro Bastoni. Masuk smenggantikan Godin, ia sukses mengonversi impan silang Cristiano Biraghi melalui sudulan. Skor 1-0 Inter unggul.

Pemain Inter Milan Diego Godin berebut bola dengan pemain Lecce pada lanjutan Seri A di Stadio Via del Mare, Lecce, Italia. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Lecce langsung ngebut untuk menyamakan kedudukan. Sisi tepi sayap kiri, yang sejak babak kedua digulirkan, jadi titik membongkar serangan akhirnya sukses menyamakan kedudukan.

Bermula dari akselerasi Zan Majer yang melakukan penetrasi ke sepertiga pertahan Inter, ia sukses mengirim umpan terukur dan dituntaskan menjadi gol oleh Marco Mancosu. Kedudukan imbang 1-1 di menit ke-77.

Hasil imbang jadi akhir pertandingan. Meski di sisa waktu Inter menggempur pertahanan Lecce secara masif, mereka mesti puas berbagi angka 1-1.