Irak Tersingkir, Pelatihnya Nyaris Dikeroyok Wartawan saat Konferensi Pers

30 Januari 2024 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, jelang Piala Asia pada Januari 2024. Foto: Iraq FA
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, jelang Piala Asia pada Januari 2024. Foto: Iraq FA
ADVERTISEMENT
Timnas Irak tersingkir dari Piala Asia usai dikalahkan Yordania pada babak 16 besar, Senin (29/1). Ketika konferensi pers usai laga, Jesus Casas selaku juru taktik 'Singa Mesopotamia', nyaris dikeroyok wartawan yang hadir di ruangan.
ADVERTISEMENT
Pertandingan Irak vs Yordania berlangsung sengit. Irak kalah 2-3 usai sempat unggul 2-1 dengan dua gol terakhir Yordania tercipta pada masa injury time babak kedua. Pertandingan itu diwarnai polemik dikartumerahkannya Aymen Hussein, pencetak gol kedua Irak, karena dinilai berselebrasi tak pantas.
Meski begitu, ketika konferensi pers, Casas tetap menjadi sasaran kemarahan. Dari potongan video, beberapa reporter yang hadir di ruangan itu tampak bangkit dari tempat duduk dan meneriaki Casas dengan marah.
Mereka menyebut Casas meladeni wawancara media Spanyol selama Piala Asia dan tidak fokus pada kompetisi.
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, jelang Piala Asia pada Januari 2024. Foto: Iraq FA
"Pelatih tim yang lolos ke babak 16 besar tidak ada yang memberikan wawancara sebelum pertandingannya, bagaimana mungkin Anda terpikir untuk melakukan hal itu? Sayang sekali," ucap salah satu wartawan yang ada di ruangan itu seperti dilaporkan Marca.
ADVERTISEMENT
Bahkan, pihak keamanan harus turun tangan untuk mencegah wartawan menyerang pelatih asal Spanyol itu. Pada akhirnya, ruangan konferensi pers Irak dikosongkan dan hanya sekelompok kecil jurnalis asing yang tersisa.
Setelahnya, Casas melayani wawancara daring dengan media Spanyol, El Partidazo de Cope. Ia menyebut perilaku wartawan itu tidak profesional.
"Hal seperti ini belum pernah terjadi pada saya, tetapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi pada saya lagi. Perlu diingat di sini jauh berbeda. Mereka bukan media yang terakreditasi, cukup punya akun Instagram dan 100.000 pengikut atau kanal Youtube. Mereka tidak profesional. Sulit dibandingkan dengan negara lain," ucap Casas.
Pemain Timnas Irak Youssef Amyn beraksi bersama pemain Timnas Jepang Junya Ito pada Piala Asia 2023, di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Jumat (19/1/2024). Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa kami memenangi tiga laga meski melayani wawancara. Namun, mereka bertanya kepada saya tentang itu untuk kedua dan ketiga kalinya, dan saya menjawab dengan satu suku kata: 'Ya',"
ADVERTISEMENT
"Tapi seorang jurnalis bangkit dan yang lain mulai bangkit dan ancaman pun dimulai. Kekacauan kecil terjadi. Mereka ingin menunda konferensi pers, tapi saya bilang, 'Tidak' karena media lain pantas mendapat konferensi pers," tandasnya.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Irak mengutuk kejadian itu. Mereka menyebutnya sebagai perilaku menjijikkan dan sembrono terhadap Casas. Mereka memastikan bahwa tindakan hukum akan diambil untuk menjaga reputasi Casas.