Ironi Nemanja Matic: Cetak Gol bagi Man United, lalu Dikartu Merah

30 Januari 2020 8:48 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nemanja Matic diganjar kartu merah di laga Man City vs Man United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Nemanja Matic diganjar kartu merah di laga Man City vs Man United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Manchester United tidak kalah dan tidak lolos. Itulah yang terjadi di laga leg kedua semifinal Piala Liga Inggris 2019/20, Kamis (30/1/2020).
ADVERTISEMENT
United tidak kalah dari Manchester City. Mereka malah menang 1-0 berkat gol Nemanja Matic. Namun, United tidak lolos ke final karena dengan kemenangan itu pun mereka kalah 2-3 secara agregat.
Meski digempur dalam 30 menit pertama, United justru unggul 1-0 pada menit 35. Semuanya berawal dari pelanggaran yang dilakukan kepada Jesse Lingard sehingga United mendapat hadiah tendangan bebas. Fred menjadi eksekutor. Ia melepaskan sepakan menyilang dari sisi sayap kiri.
Bola berusaha dipotong oleh pemain City lewat sundulan. Akan tetapi, bola justru jatuh ke sisi kiri Matic. Tak mau membuang momentum, Matic menyambar bola dengan sepakan kaki kirinya ke arah gawang. Claudio Bravo gagal menyelamatkan gawangnya.
"Nemanja [Matic] adalah man of the match saya," ujar Solskjaer, dikutip dari laman resmi Manchester United.
Nemanja Matic merayakan gol di laga vs Man. City Foto: REUTERS/Phil Noble
Matic memang tidak tampil sebagai pemain yang paling banyak membuat percobaan tembakan atau tekel sukses di laga ini. Akan tetapi, pemain asal Serbia ini punya peran penting sebagai penyeimbang permainan United. Ia menggunakan kualitas fisik dan energinya untuk turut membangun pertahanan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Matic terlibat dalam bangunan serangan sebagai pengalir bola dari belakang ke tengah dengan membuat tiga dribel sukses. Jumlah itu menjadi yang tertinggi dibandingkan seluruh pemain di laga ini.
Namun, ironi bisa terjadi kapan saja, dalam bentuk apa pun. Setelah menjadi pahlawan dan membangkitkan kembali asa suporter United lewat golnya, Matic malah jadi pesakitan karena diganjar kartu kuning kedua pada menit 75. Kartu kuning pertama didapat Matic pada menit 50.
Solskjaer berang dengan kartu merah yang diberikan pada anak didiknya. Baginya, hukuman tersebut konyol dan tidak masuk akal.
"Kartu merah Nemanja benar-benar lelucon. Oke, ia mendapat kartu kuning pertamanya [pada menit 50]. Setelahnya ia mendapat kartu kuning lagi. Bagi saya, apa yang dilakukannya bahkan tidak mendekati pelanggaran," jelas Solskjaer.
ADVERTISEMENT
"Berapa kali mereka [City] melanggar kami? Berapa kali Dan James dilanggar? Berapa kali di babak pertama pelanggaran seperti itu dilakukan pada Jesse [Lingard]? Seharusnya itu pertanyaan yang Anda tanyakan," tutur Solskjaer.
Terlepas dari kegagalan merengkuh tiket final Piala Liga Inggris 2019/20, kemenangan ini membuat United dua kali mengalahkan City di Etihad. Kemenangan pertama direngkuh pada Premier League 2019/20 pekan ke-16, tepatnya pada 8 Desember 2019. Ketika itu, United menang 2-1.
“Saya bangga kepada para pemain saya, kepada tim ini. Mereka mengalahkan City dua kali di Etihad. Mereka sudah mengerahkan segalanya," jelas Solskjaer.