Italia & Portugal Berpeluang Saling Jegal di Playoff, Roberto Mancini Ciut?

Roberto Mancini saat Italia menghadapi Portugal di ajang UEFA Nations League A. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo

Hasil undian babak playoff Piala Dunia 2022 telah keluar. Dua kekuatan Eropa, Italia dan Portugal berada dalam satu path (jalur) yang sama dan berpeluang saling jegal untuk satu tiket ke Qatar.

Italia, Makedonia Utara, Portugal, dan Turki mengisi Path C. Nantinya, Italia akan bentrok dengan Makedonia Utara dan Portugal akan bersua Turki sebelum laga final Path C.

Lantas, bagaimana komentar pelatih Gli Azzurri, Roberto Mancini, soal hasil undian ini dan peluang bertemu Ronaldo cs? Apakah mereka ciut?

Bruma diadang oleh Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci saat laga Portugal vs Italia. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo

“Kami akan dengan senang hati menghindari mereka [Portugal] dan mereka mungkin ingin menghindari kami juga. Namun, kini kami kemungkinan akan memainkan laga final melawan mereka,” lanjutnya.

Meski berat, Mancini percaya diri dengan skuadnya. Ia mengatakan bahwa Italia akan bermain bagus dan bersiap mengalahkan siapa pun lawannya di final Path C.

“Kami harus memainkan pertandingan yang hebat, lalu kita lihat di final nanti. Itu satu kaki, selalu memberikan kesulitan. Kami percaya diri dan positif, terutama di saat-saat yang sedikit lebih sulit,” tegas Mancini.

Pemain depan Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) melakukan selebrasi saat melawan Luksemburg pada kualifikasi Piala Dunia di Estadio Algarve di Loule,Faro, Portugal. Foto: Carlos Costa/AFP

Jika melihat data head to head Italia kontra Portugal dalam 7 laga terakhir, Gli Azzurri sebenarnya unggul. Mereka sukses menang dalam 4 kesempatan dan 1 kali meraih hasil seri.

Namun, sejak Cristiano Ronaldo debut di Timnas Portugal pada Agustus 2003, Selecao Das Quinas sanggup membungkam Italia dua kali. Sisanya seri sekali dan kalah dua kali.

Lantas, jika keduanya bertemu di final Path C, siapa bakal tersenyum bahagia dan melenggang ke Qatar nanti? Atau, salah satu dari mereka malah gugur duluan sebelum final?