Ivan Kolev 25% Tangani Persija

Ivan Kolev beraksi saat melatih Timnas Indonesia. (Foto: Jewel Samad/AFP)

Ada memori manis antara Persija Jakarta dan Ivan Kolev.

Pada Divisi Utama musim 1999/2000, Persija memuncaki klasemen Wilayah Barat setelah mengoleksi 14 kememangan, 9 seri, dan 3 kekalahan. Pencapaian itu membuat 'Macan Kemayoran' tampil di delapan besar Liga Indonesia. Pada babak grup delapan besar itu, mereka berada satu grup bersama Persita Tangerang, Persis Solo, dan Arema Malang.

'Macan Kemayoran' berhasil menempati runner-up dan lolos ke semifinal. Sayang, langkah mereka cuma sampai empat besar. Persija ditaklukkan PSM 0-1 di semifinal.

Meski gagal juara, Kolev, yang waktu itu menjadi nakhoda tim, tetap menuai pujian. Pria asal Bulgaria itu selamanya mendapatkan tempat di dunia Persija.

Musim tersebut juga menjadi menjadi penanda benderangnya sinar bintang Persija, Bambang Pamungkas (BP). Ia memberikan hiburan kepada pendukung Persija dengan menjadi pencetak gol terbanyak (24 gol).

BP hingga kini masih menjadi ikon Persija. Namun, pemain 38 tahun itu saat ini tak lagi menjadi pilihan utama. Apalagi, saat ini Persija sudah memiliki bomber bernama Marko Simic. BP lebih sering memanasi bangku cadangan.

Ivan Kolev (kiri) menjalani jumpa pers pra-pertandingan Piala Asia 2007 bersama Bambang Pamungkas. (Foto: Adek Berry/AFP)

Kendati begitu, boleh jadi BP akan mendapat tempat pada musim 2019. Eks penyerang timnas itu akan bernostalgia dengan Persija era 1999/2000 ketika 'Macan Kemayoran' dikabarkan mendekat ke Kolev sebagai pengganti Stefano 'Teco' Cugurra.

Sejauh ini, rumor bergabungnya Kolev ke klub ibu kota Jakarta itu santer terdengar. Bahkan, menurut Direktur PT Persija Jakarta, Gede Widiade, Kolev sudah 25% merapat ke Persija.

"Kolev sudah memberikan surat balasan. Ia memberikan surat konfirmasi kepada kami untuk melatih Persija. Surat itu sudah ditandatangani Kolev. Jadi, secara yuridis kemungkinan Kolev sudah merapat ke Persija 25%. Untuk kondisi detail seperti kontrak akan kami bicarakan ketika dia ke Indonesia. Ia kira-kira datang pada tanggal 12 atau 13 Januari," ujar Gede.

Persija memang tengah mencari pelatih baru sepeninggal Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra. Macan Kemayoran dikaitkan dengan dua nama, yaitu Alfred Riedl dan Ivan Kolev. Namun, nama terakhir yang paling dekat ke Persija. Selain sudah mengenal karakteristik Macan Kemayoran, Kolev akan mampu memaksimalkan nama-nama lawas yang pernah ditanganinya era 1999/2000.