Iwan Bule Akan Minta Ariel Noah Buatkan Lagu untuk Piala Dunia U-20 2023

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule), di acara Pembukaan Mola Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 2022 di Lapangan A Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 15 Agustus 2022. Foto: Alif Zaky Assidiqi/kumparan

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, bertemu dengan Nazril Irham atau dikenal Ariel 'Noah' pada Sabtu (17/9). Dalam pertemuan itu, Iwan meminta Ariel untuk menciptakan lagu Piala Dunia U-20 2023 yang bakal dihelat di Indonesia.

Piala Dunia U-20 dijadwalkan bakal berlangsung mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dalam ajang bergengsi sepak bola tersebut.

Ada sebanyak 24 tim dari 6 konfederasi yang akan bertanding. Undian grup Piala Dunia U-20 rencananya dihelat di Jakarta pada Maret 2023. Terkait lagu, Iwan meminta kepada Ariel agar ada unsur perdamaiannya.

"Bukan tidak mungkin, saya sebagai Ketua PSSI, akan meminta Noah untuk membuat lagu untuk Piala Dunia U-20. Isinya tentunya kalau boleh saya request adalah tentang persatuan dunia dan menghilangkan rasialisme di sepak bola," kata Iwan Bule kepada wartawan pada Minggu (18/9).

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bersama Ketua PSSI Mochamad Iriawan saat parade perkenalan maskot Piala Dunia U-20 2023 pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (18/9). Foto: PSSI

Selain membahas soal lagu, pada pertemuan itu, Iwan Bule sempat bernostalgia ketika Ariel terjerat sebuah kasus pada 2010 dan berujung penahanan. Ketika itu, Iwan yang bertugas di Bareskrim Mabes Polri sempat meminta kepada Ariel segera menyerahkan diri.

Menurut dia, Ariel ketika itu enggan menyerahkan diri ke polisi. Namun, setelah dilakukan negosiasi, akhirnya Ariel bersedia datang dengan didampingi pengacaranya untuk dilakukan rangkaian pemeriksaan.

"Jadi saat pemeriksaan di Bareskrim Polri, saya sering meminta Ariel untuk ada di ruangan saya. Di sana, kami mengobrol dan kadang kami meminta Boril untuk menyanyi di sana, biasanya sambil makan nasi padang dan sedikit senda gurau khas Bandung," papar dia.

Sesudah menjalani penahanan, Iwan Bule mengaku kerap menitipkan pesan pada Ariel bahwa kasus yang pernah menjeratnya merupakan bagian dari dinamika kehidupan. Dia pun mengaku salut sebab Ariel bisa menerima konsekuensi dari perbuatannya.

Aksi panggung Ariel Noah di livespace SCBD, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/.kumparan

"Saya tetap meminta sahabat saya ini menerima konsekuensi atas perbuatannya tersebut. Misalnya jika harus dipenjara, Boril harus bisa menghadapinya," ucap dia.

Bahkan, sambung Iwan, dirinya sempat bertemu lagi dengan Ariel usai keluar dari penjara tepatnya ketika Ariel dijadwalkan manggung di daerah Lombok. Saat itu, Iwan sedang menjabat sebagai Kapolda NTB. Di sana, ia mengaku sempat bersilaturahmi dengan Ariel dan memintanya untuk menyanyikan beberapa buah lagu.

"Jadi sebelum konser saya undang dulu Ariel ke rumah saya untuk menyanyikan beberapa lagu. Ini selain silaturahmi juga sebagai nostalgia saat saya masih di Bareskrim Polri lalu," lanjut dia.

Sebagai sesama warga Bandung, Iwan Bule mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai oleh Ariel. Dia menilai, kharisma yang dimiliki Ariel terbilang unik dan jarang dimiliki oleh orang lain. Ariel juga dinilai pribadi yang rendah hati dan ramah terhadap siapa pun.

"Ini yang sulit dilakukan mereka yang telah mencapai popularitas yang tinggi. Sudah menjadi rahasia umum pula, Ariel ini masih setir mobil sendiri, makan di pinggir jalan bahkan makan pakai daun pisang dia tidak gengsi," kata dia.