Iwan Bule: Jika Izin Turun, Suporter Jangan ke Stadion

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kiri) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan, di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/2). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia masih belum terbit. Terbaru, Kemenpora, PSSI, PT LIB, Kepolisian RI, Satgas COVID-19, dan KONI menggelar rapat membahas soal roadmap penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2.

Salah satu sub bahasan yang paling memantik perhatian adalah penyelenggaraan pertandingan tanpa suporter. Nantinya, para pendukung klub-klub peserta diimbau untuk menyaksikan via layar kaca dan dilarang datang ke stadion.

"Perhatian lain adalah soal suporter. Jika izin dari kepolisian diterbitkan, kami memohon kepada suporter untuk jangan datang ke stadion, membuat kerumunan dan nobar (nonton bareng)," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, usai rapat di Gedung Wisma Kemenpora, Rabu (10/2) petang WIB.

Suporter membawa spanduk saat pertandingan Liga 1 2019 antara Persija Jakarta vs Tira-Persikabo di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Minggu (3/11). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

"Karena nanti kalau ada kegiatan kerumunan seperti nobar, akan dievaluasi oleh pihak kepolisian dan akan berdampak pada perizinan selanjutnya," kata pria dengan nama karib Iwan Bule ini.

Terkait penyelenggaraan kompetisi, izin kepolisian menjadi kunci agar terlaksana. Sejauh ini, PSSI dan PT LIB selaku penanggungjawab baru memaparkan ihwal pelaksanaan skema kompetisi.

Belum turunnya izin ditengarai karena masih tingginnya kasus COVID-19 di Indonesia. Namun demikian, PSSI dan PT LIB berupaya menyelenggarakan kompetisi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah masuk dalam regulasi kompetisi.

---