Jack Brown Gembira Ikut Seleksi Timnas U-19 di Bawah Shin Tae-yong

Jack Brown (tengah), gelandang Lincoln City U-18 yang mengikuti seleksi Timnas U-19 Indonesia. Foto: PSSI

Sudah empat hari Timnas U-19 Indonesia menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Sebanyak 53 pemain, termasuk Jack Alan Brown, sudah berkumpul untuk melakoni seleksi di bawah komando Shin Tae-yong.

Mengedepankan nama Jack Brown bukan berarti mengecilkan pemain lain. Dia disorot secara khusus karena publik masih penasaran dengan kemampuannya. Maklum, selama ini gelandang blasteran Inggris-Indonesia itu tinggal di luar negeri.

Nama Jack di Indonesia begitu dirinya bersama sang kakak, George, tampil sebagai jebolan Manchester United Soccer School. Kini, Jack tengah menempa kemampuan sepak bolanya bersama Lincoln City U-18 (klub Inggris yang berlaga di League Two).

Pemain seleksi Timnas U-19, Jack Brown. Foto: Alan Kusuma/kumparan

Tak disangka, Jack ternyata masuk radar pemanggilan Timnas U-19. Ia tampak begitu antusias mengikuti latihan pada Selasa (14/1/2020), yang merupakan hari kedua training camp.

“Tadi cuma mengobrol sebentar (dengan Jack). Yang jelas, dia senang bisa dipanggil untuk seleksi Timnas. Semua coach baik-baik. Pastinya, dia akan memberikan yang terbaik. Dilihat dari mukanya dia sudah segar. Saya tak berani bertanya-tanya lebih banyak, takut mengganggu fokusnya,” ujar Indah Brown, ibunda Jack.

Jack tak main-main dalam seleksi. Ia ingin mimpinya berseragam Timnas menjadi kenyataan. Gelandang 18 tahun itu juga siap bersaing dengan nama tenar lain, seperti Witan Sulaeman dan Amiruddin Bagas Kaffa.

Tak heran, setiap instruksi dari Shin ia lahap dengan baik. Sebut saja saat latihan fisik dan gim internal.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan instruksi saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Ya, Shin butuh melihat kemampuan sesungguhnya penggawa Indonesia U-19 dari latihan fisik dan gim.

“Kami membagi tim agar mempermudah kerja tim pelatih dalam menyeleksi pemain. Lagi pula, dalam latihan kami ingin pemain langsung bermain di lapangan penuh. Pemain langsung fokus latihan fisik dan terlibat dalam permainan satu pertandingan,” kata Shin.

Well, tinggal sehari lagi Jack dan kolega bisa mempertontonkan kemampuannya di hadapan Shin. Pada Jumat (17/1/2020) Shin hanya akan memilih 30 nama.

“Saya katakan kepada pemain, mereka harus terus meningkatkan kemampuan. Meski sudah berada di level mereka, sedikit demi sedikit harus ditingkatkan agar bisa terseleksi dengan baik. Saya mengharapkan mereka terus bersemangat dalam mengikuti latihan dan seleksi,” tutur pria asal Korea Selatan itu.