James Absen Perkuat Man United di Laga vs Astana
ADVERTISEMENT
Ada berita tak mengenakkan yang mengiringi persiapan Manchester United menghadapi juara Kazakhstan, FC Astana, di Liga Europa. Pemain sayap asal Wales, Daniel James , dipastikan bakal absen pada pertandingan tersebut.
ADVERTISEMENT
James mengalami cedera ketika memperkuat Manchester United dalam laga Premier League kontra Leicester City akhir pekan lalu. James pun tak tampak dalam sesi latihan terakhir tim sebelum berhadapan dengan Astana.
"Dia mengalami memar pada pertandingan melawan Leicester dan tidak akan bisa bermain. Ada yang datang dan ada yang kembali ke skuat kami. Begitulah situasinya," kata pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer.
James menjadi pemain keempat Manchester United yang dipastikan akan absen setelah Anthony Martial, Luke Shaw, dan Paul Labile Pogba. Di sisi lain, Jesse Lingard dan Diogo Dalot sudah bisa kembali turun.
Absennya James ini jelas akan dirasakan impaknya oleh United. Sebab, pemain 21 tahun itu adalah penampil terbaik tim pada awal musim 2019/20 ini.
ADVERTISEMENT
Dari 5 pertandingan Premier League, dia sudah mencetak 3 gol. Selain itu, pada jeda internasional terbaru James juga sukses menyumbangkan gol buat Timnas Wales.
United boleh dibilang beruntung bisa mendapatkan tanda tangan James . Pasalnya, sebelum ini dia sempat nyaris bergabung dengan Leeds United. Selain itu, 'Iblis Merah' juga mendapatkannya dengan harga relatif murah, 15 juta poundsterling.
"Aku senang dengan perkembangan Dan. Bahwa kami berhasil mendatangkannya, itu adalah hal fantastis," ucap Solskjaer. "Dia sudah membuktikan bahwa dia memiliki Faktor-X dan sudah memberikan banyak hal kepada kami."
"Aku tahu dia hampir bergabung [dengan Leeds] tetapi itulah sepak bola. Terkadang kamu harus berani mengambil kesempatan dan terkadang hidup bekerja dengan misterius. Dia memulai kariernya dengan baik di sini," lanjut sosok asal Norwegia tersebut.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu, ketidakhadiran James serta tiga pilar United lainnya tadi adalah berkat bagi beberapa pemain pinggiran seperti Axel Tuanzebe, Mason Greenwood, dan Fred. Ketiga pemain itu bakal diberi kesempatan bermain oleh Solskjaer.
Meski demikian, Solskjaer menolak anggapan bahwa Liga Europa hanyalah ajang coba-coba. "Turnamen ini bukan cuma untuk pemain muda," tegasnya.
"Mereka bisa saja bermain di liga. Sebaliknya, pemain yang lebih berpengalaman bisa pula turun di Liga Europa. Keputusan-keputusan itu harus kami buat sepanjang musim," tutup Solskjaer.