Jangan Sampai Khuwailid Mustafa Jadi Andri Syahputra Jilid 2

26 Januari 2021 15:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khuwailid Mustafa, pesepak bola keturunan Indonesia di Qatar. Foto: Instagram/@khuwailidmustafa
zoom-in-whitePerbesar
Khuwailid Mustafa, pesepak bola keturunan Indonesia di Qatar. Foto: Instagram/@khuwailidmustafa
ADVERTISEMENT
PSSI harus segera menggaet wonderkid Indonesia di Qatar, Khuwailid Mustafa. Sebab, Khuwailid bisa jadi aset berharga Timnas Indonesia di masa depan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Khuwailid bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang berkiprah di kancah sepak bola Qatar. Sebelumnya, ada nama Andri Syahputra--yang juga asal Banda Aceh--yang dulu pernah juga diproyeksikan bergabung ke Timnas Indonesia.
Hal ini terjadi di sekitar tahun 2017. Saat itu, nama Andri muncul ke permukaan usai direkrut tim level tertinggi Liga Qatar, Al-Gharafa. Ia perlahan mendapatkan jam terbang di sana, bahkan sempat bermain dengan legenda sepak bola Belanda, Wesley Sneijder.
Catatan itu kemudian mengantarnya ke Timnas Qatar. Tercatat, Andri sudah bermain di dua kelompok Timnas Qatar untuk U-19 dan U-20.
Andri Syahputra, pesepak bola keturunan Indonesia di Qatar. Foto: Instagram/@andri010
Ya, kisah Andri dengan Timnas Indonesia bak kasih yang tak sampai. Sempat dirumorkan bakal masuk dalam skuad 'Merah-Putih', Andri pada akhirnya menolak tawaran tersebut dan memilih untuk perkuat Timnas Qatar.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi lantaran kurangnya komunikasi yang dilakukan pihak PSSI. Bahkan, Andi sempat di-blacklist karena menolak panggilan Timnas Indonesia.
Keputusan Andri juga pada akhirnya mengundang kecaman khalayak ramai. Pasalnya, masyarakat kala itu sudah berharap skuad Timnas Indonesia dihuni pemain-pemain yang merumput di liga luar.
Andri Syahputra, pesepak bola keturunan Indonesia di Qatar. Foto: Instagram/@andri010
Cerita ini bisa saja kembali terjadi dengan Khuwailid Mustafa. Apalagi, penampilan Khuwailid mulai ramai diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir.
Musim lalu, ia bahkan sukses menjuarai Liga Qatar bersama Al-Duhail SC. Kini, Khuwailid baru saja bergabung tim Liga Qatar lainnya, yaitu Qatar SC.
PSSI sendiri sudah memberi sinyal akan ketertarikannya terhadap Khuwailid. Saat ini, data diri Khuwailid sudah masuk dalam daftar Indonesian Football Association Qatar (IFQ).
ADVERTISEMENT
Hal ini juga ditegaskan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Ia menyebut bahwa Khuwailid sudah masuk dalam radar pemain bidikan PSSI.
"Kalau di Departemen Teknik ada bidang yang setiap hari melihat dan mencatat pemain-pemain potensial Indonesia, termasuk Khuwailid," kata Indra kepada kumparan, Selasa (26/1).
Kendati begitu, Indra menjelaskan bahwa keputusan pemanggilan pemain ke Timnas sepenuhnya kembali menjadi wewenang pelatih.
"Iya benar (keputusan pemanggilan ada di pelatih). Saya sekarang di PSSI mencoba ada bank data soal pemain," jelasnya.
PSSI sendiri harus mengambil langkah cepat jika ingin menggaet Khuwailid ke Timnas Indonesia. Menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, baik itu sang pemain atau tim kepelatihan Timnas, harus segera dilakukan.
Lantas, akankah PSSI bisa belajar dari pengalaman sebelumnya? Kita tunggu saja.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.