Mason Mount & Tammy Abraham

Jasa Besar Pemain Asli Inggris untuk Chelsea di Premier League

9 Maret 2020 12:58 WIB
comment
162
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mason Mount beraksi di laga melawan Lille. Foto: AFP/Isabella Infantes
zoom-in-whitePerbesar
Mason Mount beraksi di laga melawan Lille. Foto: AFP/Isabella Infantes
ADVERTISEMENT
Chelsea saat ini bukanlah Chelsea yang bertabur bintang internasional. Chelsea kali ini adalah tim yang dihuni oleh banyak talenta lokal. Namun, jangan remehkan kontribusi dari pemain-pemain Inggris tersebut.
ADVERTISEMENT
Yang terjadi adalah sebaliknya. Ya, pemain-pemain Inggris tersebut menjadi tumpuan Chelsea untuk mengarungi musim ini. Bukti yang paling sahih adalah 21 dari 51 gol Chelsea di Premier League 2019/2020 dicetak oleh pemain-pemain asal Inggris.
Jumlah itu tentu tak sedikit. Dari situ, Chelsea menjadi tim dengan jumlah gol yang dicetak pemain asal Inggris terbanyak ketiga di Premier League 2019/2020, di bawah Leicester City (31) dan Southampton (24).
Topskorer Chelsea di Premier League musim ini memang pemain asal Inggris, yaitu Tammy Abraham. Penyerang berusia 22 tahun itu telah menyumbangkan 13 gol buat timnya.
Tepat di bawah Abraham adalah Mason Mount. Gelandang serang berusia 21 tahun itu sanggup mendulang enam gol di liga musim ini. Nah, dua gol sisanya diciptakan oleh Callum Hudson-Odoi dan Fikayo Tomori.
ADVERTISEMENT
Kontribusi empat pemain itu jelas vital. Berkat gol-gol mereka, Chelsea kini sukses duduk di peringkat empat klasemen Premier League. Meskipun begitu, apa yang terjadi sesungguhnya adalah sebuah simbiosis mutualisme.
Ya, empat pemain itu merupakan penggawa-penggawa Timnas Inggris. Abraham menjadi yang pertama masuk ke skuat The Three Lions—pada November 2017 lalu dalam uji tanding melawan Jerman.
Dua pemain Chelsea asal Inggris, Mason Mount (kiri) dan Tammy Abraham. Foto: Glyn KIRK / AFP
Satu setengah tahun berselang, Hudson-Odoi menyusul. Penyerang sayap belia itu menjalani debut bersama negaranya di laga melawan Rep. Ceko pada 22 Maret 2019. Mount melakoni laga pertamanya berseragam Timnas Inggris pada September 2019 melawan Bulgaria.
Yang terakhir adalah Tomori. Sang bek tengah menjalani debut di laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Kosovo pada November 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Ini jelas membanggakan buat Chelsea. Namun, yang lebih membanggakan lagi, Abraham, Mount, Hudson-Odoi, dan Tomori tak datang dari klub lain, melainkan produk asli dari akademi Chelsea.
Hudson-Odoi di laga melawan Montenegro. Foto: Reuters/Carl Recine
Memang, hal seperti ini bisa saja tak terjadi apabila Chelsea tak terkena larangan transfer dan ‘terpaksa’ menggunakan sumber daya yang mereka miliki. Namun, di satu sisi, itu membuktikan bahwa pemain-pemain lokal yang dimiliki Chelsea berkualitas.
Kredit tentu layak diberikan kepada pelatih Chelsea, Frank Lampard. Pria yang juga merupakan legenda Chelsea itu sanggup memaksimalkan sekaligus mengembangkan talenta-talenta muda asal Inggris yang timnya miliki.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris bisa ke MolaTV dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer bisa cek list schedule-nya di SSCornerID.
Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan MolaTV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten