Jeda Kompetisi karena Virus Corona, Pemain Liga Indonesia Mesti Ngapain?

16 Maret 2020 16:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
- Foto: -
zoom-in-whitePerbesar
- Foto: -
ADVERTISEMENT
Tak ada kegiatan Liga 1 atau Liga 2 untuk dua pekan ke depan. PSSI selaku federasi meminta PT LIB untuk menangguhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 karena merebaknya virus corona.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, para pelakon si kulit bulat bisa menghabiskan waktu untuk bersantai menikmati jeda kompetisi. Tapi, yang jadi soal, santai-santainya pemain, juga mesti atur siasat menangkal virus corona.
Eks Dokter Timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar, punya imbauan buat para pesepak bola yang tengah menjalani penangguhan kompetisi. Menurut Alfan penting bagi atlet untuk tak abai terkait virus dengan nama lain Covid-19 ini.
"Cara paling sederhana kalau bagi seorang atlet tentu dengan menjaga diri. Semisal, memilih untuk tak keluar rumah demi menghindari tertularnya virus," kata Alfan ketika dihubungi kumparanBOLA lewat sambungan telepon, Senin (16/3).
Dokter PSIS Semarang, Alfan Nur. Foto: Dok. Alfan Nur
"Atlet memang tetap dan mesti menjaga kebugaran diri dan itu penting. Tapi usahakan mandiri saja. Ke lapangan latihan sendiri atau menjalani latihan di lingkungan rumah dulu," dia menambahkan.
ADVERTISEMENT
Nah, selain menjaga diri, lanjut pria yang kini menjadi dokter kepala klub PSIS Semarang ini, adalah para pemain mestinya juga menghindari bepergian dan lebih baik di rumah. Jika sangat terpaksa, lanjut Alfan, para pemain mesti menyertakan beberapa peralatan seperti masker penutup mulut.
Selain itu, kata Alfan lagi, mengingat pesepak bola amat dekat dengan para pendukung, maka disarankan untuk tak berjabat tangan. Jika memang sulit menghindarinya, pemain mesti segera melakukan beberapa cara.
"Pertama pakai handsanitizer selepas bersinggungan di tempat umum kemudian ada baiknya untuk mandi dan mengganti pakaian sekembalinya dari luar," kata Alfan yang pernah mendampingi Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF 2018 silam ini.
Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya, Kamis (20/2/2020). Foto: Ferry Tri Adi/kumparan
Pesan lain yang diimbau Alfan semasa jeda kompetisi adalah menjaga makanan. Selain dilarang makan berlebihan dan mesti dengan menu standar makanan seorang atlet, pemain juga diimbau makan dan minum secara mandiri.
ADVERTISEMENT
"Kedua, kalau di rumah, atlet bisa rebus air sendiri, masak makan sendiri karena kan kita bisa menjamin apa yang kita konsumsi kebersihannya seperti apa," kata dia lagi.
"Intinya, jika ingin terhindar dari virus corona, si atlet harus menerapkan perilaku hidup sehat, gunakan juga jeda kompetisi ini untuk recovery sebaik mungkin yang bertujuan juga untuk menjaga imunitas tubuh dan kebugaran tetap optimal," dia menjelaskan.