Jelang Final Liga Champions: Tuchel Akui Bayern Punya Modal Lebih

23 Agustus 2020 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Thomas Tuchel. Foto: Manu Fernandez/Pool/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Thomas Tuchel. Foto: Manu Fernandez/Pool/Reuters
ADVERTISEMENT
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, menuturkan bahwa Bayern Muenchen memang diunggulkan di laga final Liga Champions 2019/20. Menurut dia, Bayern punya segudang pengalaman di pentas Eropa lantaran sudah menggamit lima kali juara.
ADVERTISEMENT
Bayern Muenchen datang dengan status unggulan. Tengok saja skor yang mereka catatkan dari babak 16 besar setelah Liga Champions kembali bergulir setelah pandemi COVID-19, Die Roten sudah mencetak 15 gol dan kebobolan 3 gol.
Bicara laga yang akan dijalani Senin (24/8/2020) dini hari WIB, ini adalah pertandingan final ke-11 Bayern yang akan mereka jalani sepanjang sejarah. Sementara buat PSG, ini adalah kali pertama mereka ke partai puncak pentas Eropa.
''Bayern memang terbiasa bermain di final Liga Champions, mereka memiliki sedikit keunggulan, dan kami harus mengakui itu. Mereka punya modal lebih dari pada kami,'' ujar Tuchel, dikutip dari laman resmi UEFA, Minggu (23/8/2020).
Selebrasi pemain Bayern Muenchen saat pertandingan melawan Barcelona. Foto: Manu Fernandez/Reuters
''Tapi itu bukan keunggulan yang menentukan. Peluang kami tetap terbuka lebar. Sekarang adalah siapa yang paling siap untuk menang,'' dia melanjutkan.
ADVERTISEMENT
PSG datang ke partai puncak juga dengan modal bagus. Di babak 16 besar mereka mengalahkan Borussia Dortmund (3-2, agregat), di perempat final, Le Parisiens menjungkalkan Atalanta (2-1), dan di semifinal Neymar dan kolega menumbangkan RB Leipzig (3-0).
Bek Paris Saint-Germain Marquinhos (tengah) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol di laga semifinal Liga Champions UEFA antara Leipzig dan Paris Saint-Germain di stadion Luz di Lisbon. Foto: David Ramos / POOL / AFP
Tuchel bilang bahwa PSG juga tak boleh diremehkan. Sebab, mereka memiliki pemain berpengalaman macam Neymar, Angel Di Maria, dan Keylor Navas yang sudah pernah bermain di laga final Liga Champions di klub terdahulu.
''Saya telah berbicara banyak kepada Keylor Navas. Kami berbicara bahkan sebelum babak semifinal. Kami juga memiliki Angel Di Maria dan Neymar, yang mana ketiga pemain tersebut telah menang kompetisi ini,'' dia menuturkan.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT