Jelang Leicester vs Manchester United, Schmeichel: Saya Tahu Perasaan De Gea

24 Juli 2020 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga gawang Manchester United David de Gea berusaha menangkap bola pada semifinal Piala FA melawan Chelsea di Stadion Wembley, London. Foto: Andy Rain/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga gawang Manchester United David de Gea berusaha menangkap bola pada semifinal Piala FA melawan Chelsea di Stadion Wembley, London. Foto: Andy Rain/REUTERS
ADVERTISEMENT
Beberapa blunder berujung gol yang dilakukan oleh David De Gea pada paruh kedua musim ini menjadi perhatian banyak pihak.
ADVERTISEMENT
Beberapa pundit mengatakan bahwa De Gea telah melewati masa keemasannya. Banyak pula yang bilang bahwa Dean Henderson, kiper Manchester United yang dipinjamkan ke Sheffield United, sudah pantas menggantikan De Gea.
Kebetulan, Minggu (26/7) nanti, Manchester United akan menjalani laga terakhirnya di Premier League musim ini sekaligus (mungkin) laga terpenting mereka musim ini.
Jika menang, atau minimal imbang saja, mereka akan lolos ke Liga Champions musim depan. De Gea tentu saja diharapkan tak mengulangi kesalahan-kesalahannya.
Gawang Kasper Schmeichel kebobolan. Foto: REUTERS/Darren Staples
Jelang pertandingan tersebut, Kasper Schmeichel, kiper lawan mereka, menyampaikan simpatinya pada situasi yang dialami De Gea saat ini. Ia bilang, De Gea adalah kiper kelas dunia dan masih begitu.
"Keadaan bisa menjadi sangat sulit. Tapi, Anda perlu ingat, tanpa mengurangi rasa hormat ke pundit atau pun jurnalis, bahwa kalian tidak pernah benar-benar berdiri di bawah mistar gawang," ujar Schmeichel kepada Sky Sports, Jumat (24/7).
ADVERTISEMENT
"Kalian pasti mendengar, 'Wah dia menepisnya dengan tangan yang salah,' atau mengatakan hal lain yang membuat orang berpikir, 'Oh benar juga ya, dia melakukan kesalahan itu lagi,'" ujar Schmeichel menirukan komentar orang yang mungkin juga sering didengarnya.
Menurutnya, komentar-komentar tersebut bisa mengawali narasi yang berbahaya buat sang kiper. Katanya, tiba-tiba semua orang mengatakan bahwa kau adalah kiper yang buruk dan kau jadi mempertanyakan dirimu sendiri.
"Aku tahu perasaan David. Padahal, dia telah menjadi kiper yang luar biasa selama bertahun-tahun. Lagi pula, semua kiper mengalami periode-periode sulit seperti itu," kata Schmeichel lagi.
Kiper Manchester United, David de Gea. Foto: REUTERS/David Klein
Schmeichel juga menyinggung soal mengorbitnya Henderson di gawang Sheffield. Namun, menurutnya, Henderson masih perlu membuktikan setahun-dua tahun lagi di bawah mistar Sheffield.
ADVERTISEMENT
"Suka atau tidak, di negeri ini, kalau ada kiper Inggris pasti semua orang menaruh harapan yang sangat besar di pundaknya. Aku harap Henderson bisa diberi waktu untuk berkembang."
"Aku berharap dia punya satu tahun atau dua tahun lagi di Sheffield dan bermain baik, baru dia akan siap," ujar anak legenda United, Peter Schmeichel itu.
Bagi Schmeichel, saat ini United belum butuh kiper selain De Gea. "David De Gea masih kiper kelas dunia. Ini memang posisi yang sepi. Kau tidak boleh membuat kesalahan, atau kalian akan dihukum," tutup Schmeichel.
*** Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.