Jika Ada Pemain di Liga 1 Positif Corona, Apa Langkah PSSI?

Pemain Tira-Persikabo menjalani laga Liga 1 lawan Persita. Foto: Dok. Media Tira-Persikabo

Lanjutan Liga 1 2020 akan bergulir pada 1 Oktober 2020. Setelah sempat vakum karena pandemi corona sejak Maret 2020, PSSI akhirnya memutuskan kompetisi berlanjut.

Namun demikian, penyelenggaraan kompetisi diselimuti rasa was-was. Sebab, di tengah wabah corona yang belum reda, klub-klub kontestan kudu berkompetisi.

Namun demikian, tak menutup kemungkinan bahwa sepak bola akan memunculkan klaster corona baru. Untuk persoalan ini, PSSI akan berupaya meminimalisirnya.

''Masalah kompetisi ini nantinya akan betul-betul menjadi rumusan kesepakatan bersama. Kami bekerja sama dengan Gugus Tugas,'' kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di acara webinar bersama Menpora, Selasa (8/9/2020).

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Media Center Satgas Penangan COVID-19, Jakarta, Rabu (22/7). Foto: PSSI

Omong-omong soal kerja sama dengan Gugus Tugas, awal Juni 2020, PSSI bahkan secara langsung meminta rekomendasi agar bisa menjalankan kompetisi dengan didampingi Gugus Tugas. Dari sana, lampu hijau diberikan.

Di samping itu, PSSI juga sebetulnya sudah bersiap. Dalam menjalankan kompetisi, federasi juga membikin regulasi baru yakni Panduan Protokol Kesehatan.

Protokol kesehatan tersebut disusun oleh internal PSSI dengan banyak mengadopsi dari FIFA, WHO, AFF, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Liga Jerman (Bundesliga) sebagai rujukan yang telah berjalan.

Pemain Bhayangkara Fc Ramiro (tengah) dijaga pemain belakang Persebaya Dutra (kanan) pada lanjutan liga 1 di Stadion Patriot Chandrabahaga, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Detailnya, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 tersebut terdiri dari lima subjek. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19, Pedoman untuk Akomodasi Hotel Saat Tim Melakukan Perjalanan Tandang, Rekomendasi Prosedur untuk Dugaan atau Positif COVID-19, Pedoman untuk Higienis dan Sanitasi Lingkungan dan Kebutuhan Tambahan.

Yang jadi soal, jika kompetisi bergulir, salah satu pemain terdeteksi corona, bagaimana langkah PSSI? Untuk persoalan ini, Iriawan tak ingin buru-buru menjawab.

''Berkaitan jika ada pemain yang nanti terkena COVID-19, tentunya pengaruh kepada jalannya pertandingan, hak siar, hotel, transportasi. Kami akan jawab kira-kira mendekati kick off,'' tandasnya.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.