Joachim Loew Sempat Ingin Bawa Gnabry ke Piala Dunia 2014

Serge Gnabry berduel dengan Daley Blind. Foto: REUTERS/Fabian Bimmer

Dua pekan terakhir benar-benar menjadi milik Serge Gnabry. Usai mencetak empat gol dalam kemenangan 7-2 Bayern Munchen atas Tottenham Hotspur, ia juga tampil apik bersama Timnas Jerman.

Penyerang berusia 23 tahun itu mencetak satu gol dalam laga uji tanding melawan Argentina, Kamis (10/10/2019) dinihari WIB. Gol tersebut membawa namanya mengalahkan rekor Miroslav Klose sebagai pemain tercepat yang mencetak 10 gol untuk Die Mannschaft.

Puja-puji pun mengarah kepada sang pemain, tak terkecuali dari pelatih Jerman sendiri, Joachim Loew. Meski begitu, Loew mengaku tak kaget dengan performa apik Gnabry baru-baru ini.

Joachim Loew di laga Belanda vs Jerman. Foto: REUTERS/Francois Lenoir

Bahkan, Loew bilang bahwa ia sudah terkesima dan mengendus bakat luar biasa Gnabry sejak berusia 18 tahun. Waktu itu, tepatnya pada 2014, Loew hendak membawanya ke Piala Dunia yang pada akhirnya dimenangi Jerman.

Gnabry sendiri kala itu tercatat sebagai pemain di tim muda Arsenal. Namun, ia sudah beberapa kali disertakan ke tim senior untuk berlatih bersama Mesut Oezil dan kolega.

Dua di antaranya adalah saat melawan Norwich City di Premier League dan Schalke di Liga Champions. Sayangnya, tak satu pun yang berujung kemenangan.

"Saya sebenarnya sempat ingin membawa Serge ke Piala Dunia 2014. Saat itu dia masih berusia 18 tahun," tutur Loew, dilansir dari Bulinews.

"Per Mertesacker dan Mesut Oezil bilang bahwa penampilannya begitu luar biasa di sesi latihan. Dia punya kecepatan yang sangat bagus," ucapnya.

Keinginan Loew tersebut pada akhirnya batal terlaksana. Gnabry menderita cedera yang cukup parah. Lututnya mengalami inflamasi sehingga mesti menepi dalam waktu lama.

Perkara ini pula yang kemudian sempat menghambat perkembangan Gnabry. Bahkan ketika cedera tersebut pulih, ia masih saja kesulitan sehingga Arsenal meminjamkannya ke West Bromwich Albion.

Bukannya membaik, klub tersebut seakan menjadi racun buat Gnabry. Kepercayaan dirinya sempat hancur hingga berada di titik paling rendah.

Namun, itu adalah masa lalu. Kini, Gnabry telah bertansformasi menjadi salah satu pemain dengan talenta paling menjanjikan saat ini. Tempat utama di Bayern dan Jerman pun besar kemungkinan menjadi miliknya.