Jokowi Ingin Penerapan Protokol Kesehatan Ketat di Piala Dunia U-20

20 Oktober 2020 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu (23/9/2020). Foto: Kemenlu/HO ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu (23/9/2020). Foto: Kemenlu/HO ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kembali menggelar rapat terbatas tentang Perkembangan Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, (20/10).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi ingin memastikan sejauh mana persiapan Indonesia dalam menggelar kegiatan tersebut.
Apalagi, sudah dipastikan ada 6 Provinsi yang akan menjadi pusat penyelenggaran kegiatan itu yakniDKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan hingga Bali.
"Rapat terbatas pagi ini kembali kita akan membahas dan melihat persiapan dalam dalam rangka piala dunia U-20 di tahun 2021 yang akan dilaksanakan bulan Mei dan Juni 2021," kata Jokowi kepada para peserta rapat.
"Saya minta laporan update kesiapan terutama kesiapan stadion utama dan pendukung di 6 kota yang telah ditunjuk dan pada rapat lalu kita sudah memilih 6 provinsi sebagai penyelenggaran pertandingan," tambahnya.
Jokowi ingin agar persiapannya dilakukan secara maksimal. Termasuk dalam penerapan protokol kesehatannya. Sehingga, bisa meyakinkan sejumlah pihak untuk menghadiri salah satu momen besar ini.
ADVERTISEMENT
"Ini penting kita harus meyakinkan bahwa Indonesia telah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga sangat aman untuk dikunjungi dan dijadikan tempat penyelenggaraan U-20 2021," ujarnya.
Foto udara stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (1/9). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Di sisi lain, para anggota Timnas pun tak luput dari perhatiannya. Dia ingin mereka yang bertanding dengan semangat dan memenangkan kompetisi tersebut.
"Saya juga ingin mendapatkan laporan dari PSSI mengenai kesiapan Timnas yang akan berada dalam piala dunia U-20," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan Kepres No. 19 tahun 2020 mengenai panitia penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Kepres itu dibantu dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 tahun 2020 soal dukungan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Dua aturan itu berfungsi mendorong jajaran kepanitiaan yang ditunjuk untuk langsung bergerak. Terutama dalam mempersiapkan tempat latihan para kontingen dan venue pertandingan.
ADVERTISEMENT
Adapun jajaran kepanitiaan yang ditunjuk adalah pihak kementerian, TNI, Polri, Badan Pemeriksa Keuangan, Jaksa Agung, pemerintah daerah, gubernur, hingga wali kota.