Jose Mourinho Berulah Lagi, Kini Rendahkan Wartawan Usai Roma Dipecundangi Inter
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, laga di Stadio Olimpico itu diwarnai dengan tiga gol kemenangan Inter via Hakan Calhanoglu (15'), Edin Dzeko (24'), dan Denzel Dumfries (39'). Kekalahan ini menjadi yang ketujuh menimpa Roma dalam 16 laga bersama Mourinho di Serie A musim ini.
Lalu saat melakoni konferensi pers usai laga, Mirror melansir bahwa Mourinho melontarkan kata-kata yang terkesan merendahkan pekerjaan seorang wartawan yang membuka konferensi persnya.
"Pekerjaan Anda [wartawan] jauh lebih mudah daripada kami, itulah sebabnya kami mendapat lebih banyak dari Anda," kata The Special One sebelum konferensi pers.
Selanjutnya, barulah Mourinho menjelaskan bahwa Nerazzurri memang memiliki kekuatan yang lebih baik jika dibanding AS Roma. Terlebih, ia berkelit bahwa skuadnya saat ini tengah dirundung cedera.
ADVERTISEMENT
"Inter lebih kuat dari kami dalam kondisi normal. Dalam kondisi tidak normal, mereka jauh lebih kuat dari kami. Musim lalu, mereka unggul 29 poin dari Roma," paparnya.
"Hari ini, dengan cedera pemain serta ada yang diskors, itu sangat-sangat sulit," imbuh Mourinho.
Terlepas dari apa pun alasannya, bos Roma itu memang kerap bentrok dengan wartawan di Italia. Sebelum ini, Mourinho bahkan sampai diboikot oleh salah satu stasiun radio Italia.
Jadi, dalam konferensi pers jelang laga kontra Venezia pada pekan ke-12, Mourinho memaki seorang wartawan Retesport bernama Marco Juric. Sang wartawan disebut tak cerdas dalam melontarkan pertanyaan.
"Anda berada di sini hampir setiap konferensi pers, tetapi entah Anda sangat cerdas dan ingin orang-orang berpikir Anda tidak cerdas atau memang tidak cerdas sama sekali,” ujar Mourinho dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin menganggap Anda cerdas, tetapi Anda hanya melakukan apa yang ingin Anda lakukan," imbuh pelatih asal Portugal tersebut.
Mourinho pun kemudian bangkit dari tempat duduknya dan meninggalkan ruangan sebelum acara konferensi pers berakhir.
Buntutnya, pihak Retesport merilis pernyataan bahwa mereka memboikot Mourinho dan tak akan berpartisipasi lagi dalam konferensi pers yang melibatkan pria 58 tahun itu.