Jose Mourinho Diklaim Lebih Hebat dari Sir Alex Ferguson, Sepakat?

Jose Mourinho. Foto: Matthew Childs/REUTERS

Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho memang merupakan dua sosok pelatih hebat. Namun, soal yang terhebat di antara keduanya, Simon Jordan, lebih memilih 'The Special One'. Mengapa?

Simon Jordan adalah mantan pemilik Crystal Palace yang kini aktif sebagai pundit talkSPORT. Pujian terhadap Mourinho ia tuturkan dalam acara bertajuk 'White and Jordan show'.

''Dia (Mourinho) adalah manajer yang unik. Bisa dibilang, manajer terhebat yang pernah kita lihat. Dia memenangi liga di Italia, Portugal, Spanyol dan Inggris,'' kata Jordan.

''Dia punya kepribadian yang unik dan beberapa di antaranya memiliki kelebihan. Rekornya melawan siapa pun dan mungkin di luar kebanyakan, dengan pengecualian mungkin untuk Pep [Guardiola],'' tambahnya.

Mourinho bersama trofi Liga Europa. Foto: Andrew Couldridge/Reuters

Lebih lanjut, Simon juga beranggapan bahwa Mourinho lebih baik dari Ferguson. Hal ini sebab Mourinho sudah meraih kejayaan di pelbagai liga-liga top Eropa.

''Ferguson diberi waktu 5 tahun untuk membangun tim. Itu menjadi fakta bahwa Premier League kemudian menjadi seperti apa adanya. Jika Anda lihat fakta, Mourinho memenangi liga dengan Real Madrid, dia memenangi liga dengan Inter Milan,'' terangnya.

''Dia pergi ke Chelsea dan mengubah mereka secara signifikan dan mendominasi sepak bola Inggris untuk jangka waktu tertentu, selama Ferguson ada di Manchester United.

Dia memenangi lebih banyak trofi dari Ferguson. Ferguson juga berbicara tentang dia dalam istilah yang baik. Apakah saya pikir dia manajer yang lebih baik di 4 klub, 4 liga daripada Ferguson? Iya,'' dirinya menambahkan.

Sir Alex Ferguson. Foto: Dok. Manchester United

Kendati demikian, urusan sepak bola Inggris, Simon tak menampik Ferguson lebih baik dari Mourinho. Ya, Ferguson memang sosok fenomenal yang mampu meraih 13 trofi Premier League bersama Manchester United.

''Apakah saya pikir dia [Mourinho] yang lebih baik di sepak bola Inggris daripada Ferguson? Tidak,'' pungkasnya.

---