Jose Mourinho Nangis Lihat Christian Eriksen Kolaps di Laga Euro 2020
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Eriksen pingsan secara tiba-tiba pada babak pertama laga Euro 2020 yang berlangsung di Parkens Stadium tersebut. Untungnya, kapten Denmark, Simon Kjaer; dan segenap tim medis sigap menyelamatkan nyawanya.
Mourinho mengatakan lega bahwa Eriksen bisa selamat. Ia juga menuturkan telah mendapat kabar dari pemain Denmark lain, Pierre-Emile Hojbjerg, bahwa sang gelandang Inter Milan sudah baik-baik saja.
"Saya berdoa kemarin, saya menangis kemarin, tetapi berapa juta orang yang melakukannya di seluruh dunia? Saya percaya banyak karena sepak bola dapat menyatukan manusia. Kemarin, untuk alasan yang salah, sepak bola menyatukan manusia, dan akhirnya kita bisa merayakan Christian masih hidup," kata Mourinho kepada talkSPORT.
"Tentu saja, saya tidak berbicara dengannya tetapi saya berbicara dengan Pierre-Emile Hojbjerg pagi ini dan Pierre sangat positif tentang Christian. Beritanya bagus, jadi saya pikir ini momen untuk merayakannya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Jose Mourinho tidak mau larut dalam kesedihan. Baginya, kini adalah waktunya untuk berbahagia karena fakta bahwa Christian Eriksen masih hidup.
"Hari ini, saya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang terjadi kemarin. Saya pikir ini adalah hari untuk merayakan, bukan untuk bersedih," jelas The Special One.
“Semoga sepak bola berjalan ke arah di mana organisasi, protokol tingkat dokter dan spesialis, dan saya juga percaya Tuhan sedang melihat sepak bola pada saat itu. Semuanya bersama-sama membuat Christian bersama kami, bersama keluarganya, hidup," tambahnya.
Jose Mourinho menekankan bahwa sikap respek tim dan fans Denmark serta Finlandia, juga kepedulian dari seluruh pencinta sepak bola, kepada Christian Eriksen adalah bukti bahwa sepak bola telah menyatukan semua orang.
ADVERTISEMENT
"Cinta, solidaritas, semangat keluarga. Itu bukan hanya tentang keluarganya, ini tentang keluarga sepak bola. Sepak bola menyatukan orang," tandasnya.
***