Joshua Kimmich soal Pochettino: Ia Pelatih Top

21 November 2019 7:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, pusing Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, pusing Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino, langsung mendapatkan banyak peminat setelah didepak Tottenham Hotspur. Salah satunya adalah klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen. Salah satu pemain Bayern, Joshua Kimmich, bahkan terang-terangan menyatakan bahwa Pochettino adalah pelatih top.
ADVERTISEMENT
Kiprah Pochettino di Spurs berakhir pada Rabu (20/11/2019) WIB. Terdamparnya Spurs di peringkat 14 klasemen sementara Premier League 2019/2020, plus tak bahagianya beberapa pemain kunci, disinyalir menjadi alasan mengapa Pochettino kehilangan pekerjaannya.
Kendati begitu, nilai Pochettino tak berkurang sama sekali. Ketika masih di Spurs, Pochettino memang sudah memiliki banyak pemuja. Tentu saja, setelah Pochettino putus dengan Spurs, klub-klub yang memuja sang pelatih langsung bergerak untuk melakukan pendekatan.
Bayern, yang tengah tanpa pelatih, disebut-sebut menjadi kandidat utama klub Pochettino berikutnya. Die Roten saat ini memang hanya ditangani oleh seorang caretaker bernama Hansi Flick setelah memecat Niko Kovac pada awal November 2019.
Sebagai salah satu pemain Bayern, Kimmich menanggapi rumor menyoal Pochettino itu. Kimmich mengaku bahwa ia tak tahu apakah klubnya tengah mempertimbangkan perekrutan sang pelatih. Namun, pria berusia 24 tahun itu tak memungkiri bahwa Pochettino adalah pelatih top.
ADVERTISEMENT
Mauricio Pochettino mendampingi Tottenham di final Liga Champions 2018/19. Foto: AFP/Ben Stansall
“Saya tak tahu apakah Pochettino adalah kandidat pelatih kami. Namun, saya bisa bilang ia adalah pelatih top. Spurs selalu bertarung di papan atas dalam beberapa tahun terakhir. Konsistensi yang mereka tunjukkan luar biasa,” ungkap Kimmich, dilansir Goal International.
Reputasi Pochettino memang seperti apa yang Kimmich ungkapkan. Sejak menangani Spurs pada 2014 silam, ia berhasil membawa klub asal London Utara itu ke tempat yang lebih tinggi.
Pochettino sanggup membawa Spurs meraih finis di peringkat dua Premier League 2017/2018—peringkat tertinggi Spurs di liga level teratas di Inggris sejak 1962-1963.
Namun, prestasi utama eks pelatih Southampton itu adalah ketika membawa The Lilywhites masuk ke final Liga Champions 2018/2019. Itu adalah pertama kalinya Spurs masuk ke final Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Memang, Pochettino gagal memenangi satu trofi-pun bersama Spurs. Namun, kesuksesannya itu membuat namanya masuk ke dalam jajaran pelatih top di dunia.
Dari situ, tak mengherankan Bayern meminati Pochettino. Patut diakui bahwa Pochettino adalah opsi terbaik yang tersedia buat Bayern saat ini.
Kimmich sudah dipagari Bayern. Foto: Reuters/Michael Dalder
Di satu sisi, Pochettino berkesempatan untuk naik kelas jika bergabung bersama Bayern. Tak bisa dimungkiri bahwa Bayern, baik dari segi prestasi maupun kekuatan, adalah tim yang lebih oke dari Spurs.
Meskipun begitu, Presiden Bayern, Karl-Heinz Rumenigge, sempat menyatakan bahwa Flick akan menjadi pelatih timnya setidaknya sampai Natal (25 Desember) mendatang. Kebetulan, kiprah Flick sejauh ini lumayan ciamik—Bayern berhasil meraih dua kemenangan, salah satunya atas Borussia Dortmund dengan skor 4-0.
ADVERTISEMENT
Kimmich juga mengakui bahwa kerja Flick bersama Bayern sejauh ini meyakinkan. Sang bek kanan kemudian menyatakan bahwa ia tak yakin timnya bakal merekrut pelatih baru saat ini.
“Di dua laga pertama, hasil kami bersama Flick memuaskan. Saya rasa ia akan bertahan setidaknya sampai Natal. Saya tak melihat ada kandidat pelatih saat ini,” pungkas Kimmich.