Jovic soal Diisukan Pindah: Ulah Media Bikin Saya Tertawa

21 Agustus 2019 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luka Jovic bersama Presiden Real Maadrid, Florentino Perez. Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
zoom-in-whitePerbesar
Luka Jovic bersama Presiden Real Maadrid, Florentino Perez. Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
ADVERTISEMENT
Penyerang anyar Real Madrid, Luka Jovic, menyatakan bahwa ia tak peduli dengan rumor yang menerpanya. Selain itu, Jovic paham bahwa, untuk saat ini, ia masih belum menjadi pilihan utama Madrid.
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, Madrid memang diisukan tengah berupaya untuk meminjamkan Jovic ke klub lain. Beberapa media di Serbia—negara asal Jovic—menyebutkan bahwa sang penyerang akan dipinjamkan demi mendapat menit bermain yang lebih banyak.
Jovic lantas membantah rumor tersebut. Menurutnya, isu itu hanyalah permainan media, dan ia sudah terbiasa menghadapi berita-berita miring.
“Ulah media benar-benar membuat saya tertawa. Mereka selalu membuat-buat cerita seperti itu (Jovic meninggalkan Madrid). Saya sudah terbiasa dengan hal seperti itu sejak saya pertama kali bermain sepak bola. Saat ini, saya sudah sampai ke tahap menerima bahwa akan selalu ada kabar seperti itu. Biar saja waktu yang akan menjawab,” kata Jovic, dikutip dari Goal International.
Rumor tersebut sebenarnya terasa janggal. Pasalnya, Jovic benar-benar baru didatangkan Madrid pada bursa transfer musim panas 2019/2020. Untuk mendatangkan Jovic, Madrid mesti mengucurkan uang sampai 60 juta euro.
ADVERTISEMENT
Bahkan, beredar kabar bahwa Los Blancos harus bersaing dengan seteru abadi mereka, Barcelona, untuk mendatangkan eks pemain Eintracht Frankfurt tersebut.
Di satu sisi, Madrid memang masih memiliki Karim Benzema dan Mariano Diaz di pos penyerang tengah. Namun, nama kedua tampaknya sedang berada di daftar jual klub. Buktinya, Madrid mencopot nomor punggung 7 dari Mariano. Dari situ, tak masuk akal rasanya apabila Madrid melepas Jovic setelah berupaya menjual satu penyerangnya.
Meskipun begitu, untuk saat ini, Jovic memang masih berada di belakang Benzema. Sesuatu yang sebenarnya wajar, mengingat Benzema adalah figur senior di skuat Madrid saat ini. Selain itu, penyerang asal Prancis tersebut juga menjadi top skorer tim di musim 2018/2019.
ADVERTISEMENT
Di pertandingan perdana La Liga 2019/2020, Benzema—yang turun sebagai starter—juga tampil begitu apik. Pria berusia 31 tahun itu sukses mencetak satu gol dan menciptakan satu assist.
Jovic kemudian menyatakan bahwa Benzema adalah sebuah contoh baginya. Selain itu, pemuda berusia 21 tahun tersebut menegaskan bahwa ia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi, dan tidak terburu-buru.
“Benzema adalah penyerang yang sangat menarik dan berpengalaman. Saya berusaha untuk belajar darinya. Di satu sisi, saya jelas siap untuk memberikan segalanya. Namun, saya tidak berharap untuk bermain setiap saat. Saya yakin, suatu saat saya akan mencapai target saya. Saat ini, saya bahagia Madrid mau menerima saya. Saya tentu berharap bermain dari awal, tetapi saya tidak terburu-buru.”
ADVERTISEMENT
“Butuh waktu untuk beradaptasi terhadap permainan klub. Saya lebih suka berkontribusi sedikit demi sedikit ketimbang bersinar di tempat lain. Semua pemain tentunya beradaptasi dengan cara yang berbeda,” ucap Jovic.
Luka Jovic saat diperkenalkan di Santiago Bernabeu. Foto: Susana Vera/Reuters
Satu hal lagi yang membuat Jovic yakin akan masa depannya di Madrid adalah keberadaan Zinedine Zidane. Menurut Jovic, pelatih kepala Los Merengues itu percaya kepadanya. Jovic juga yakin Zidane mampu membimbingnya untuk mencapai level tertinggi.
“Zidane percaya kepada saya dan ia tak pernah berubah sejak kita pertama kali bekerja bersama. Saya belajar darinya hari demi hari, dan saya sangat senang, karena ia, baik sebagai pemain atau pelatih, adalah salah satu yang terbaik,” pungkas Jovic.