news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Julian Nagelsmann: Karantina Jelang Laga Tidak seperti Penjara, kok

14 Mei 2020 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann. Foto: Reuters/Andrew Boyers
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann. Foto: Reuters/Andrew Boyers
ADVERTISEMENT
Kembalinya Bundesliga musim 2019/20 membuat RB Leipzig harus bersiap. Mereka akan menghadapi Freiburg pada Sabtu (16/5/2020).
ADVERTISEMENT
Nah, sebelum melakoni pertandingan tersebut, Leipzig harus melakukan karantina selama 14 hari. Manajer Leipzig, Julian Nagelsmann, memanfaatkan masa karantina itu untuk mengembalikan ketajaman skuatnya.
"Masa karantina itu seperti kamp latihan musim panas. Kami tak cuma fokus ke pertandingan melawan Freiburg. Skuat juga berlatih untuk laga-laga lainnya," kata Nagelsmann kepada Goal International.
Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann. Foto: REUTERS/Annegret Hilse
Skuat Leipzig tak cuma berlatih di masa karantina itu. Nagelsmann mengungkap bahwa para pemain tetap bisa rileks berkat bantuan sejumlah hiburan di tempat karantina.
"Skuat tak bakal bosan. Kami tidak latihan melulu di sini. Kami memiliki meja biliar, darts, Playstation lengkap dengan tv," ucap Nagelsmann.
"Karatina jelang laga tidak seperti berada dalam penjara, kok. Namun, sekarang kami jadi lebih sering melakukan rapat kecil terkait pertandingan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Nagelsmann dan Leipzig punya misi besar dalam lanjutan Bundesliga musim 2019/20 ini. Mereka ingin mengejar Bayern Muenchen, penghuni puncak klasemen yang unggul lima poin atas Leipzig.
Pemain RB Leipzig Emil Forsberg (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur, Rabu (11/3). Foto: REUTERS/Annegret Hilse
Namun, Nagelsmann mengakui bahwa hal itu tidak akan mudah. Terlebih mengingat semua laga akan dilangsungkan tanpa penonton. Menurut dia, tim-tim yang punya banyak pemain berpengalaman akan lebih diuntungkan dalam kondisi tersebut.
"Dalam laga tanpa penonton kami harus siap menghadapi atmosfer yang sangat berbeda," kata Nagelsmann.
"Mereka yang punya pengalaman banyak akan sangat diuntungkan dalam kondisi ini. Pengalaman si pemain akan terus bertambah dan di saat yang sama dia akan membantu pemain yang lebih muda untuk berkembang," lanjutnya.
Leipzig sebenarnya punya pengalaman melakoni pertandingan tanpa penonton. Saat menjamu Tottenham Hotspur di kancah Liga Champions pada Maret 2020, mereka bermain di hadapan bangku kosong di Red Bull Arena Leipzig.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Nagelsmann mengatakan bahwa ia harus siap-siap tak banyak berteriak saat pertandingan nanti. Ini lantaran para pelatih diminta tak terlalu sering memberi instruksi dari pinggir lapangan demi mengurangi risiko penularan virus corona.
"Saya termasuk golongan manajer yang secara agresif berteriak agar para pemain bisa mendengar saya. Saya harus berubah meski tak yakin bakal langsung bisa," kata Nagelsmann.
"Pokoknya, saya harus siap-siap dengan perubahan yang ada. Jujur saja, melakoni laga tanpa penonton rasanya agak menyeramkan, tetapi saya harus kuat menghadapinya," imbuh dia.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!