Jurnalis Inggris Akui Kualitas Garuda Select, Tim Muda Arsenal Kerepotan

5 April 2022 20:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Arsenal. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arsenal. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Garuda Select takluk 1-4 dari tim muda Arsenal dalam pertandingan ke-16 skuad Season 4 di Inggris pada Selasa (5/4) malam WIB. Namun, penampilan tim besutan Dennis Wise dan Des Walker ini mendapat pujian dari jurnalis Inggris, Jeorge Bird.
ADVERTISEMENT
Jeorge Bird adalah seorang wartawan lepas (freelance) di Inggris. Namun sejak 2018, ia terbilang sering mengirim tulisan-tulisan ke media sekelas Daily Mail. Sebelumnya, ia pun beberapa kali memberi kontribusi ke Four Four Two dan Squawka.
Bird memantau pertandingan tim muda Arsenal melawan Garuda Select. Jurnalis yang juga menjalankan blog seputar tim muda The Gunners sejak 2007 ini mengakui kualitas Hokky Caraka cs., terutama di babak kedua.
"Garuda Select (dikelola oleh Dennis Wise) membuat Arsenal kesulitan di babak kedua," tulis Bird di Twitter dalam penggalan twit-nya, Selasa (5/4).
Dream Chasers: Garuda Select. Foto: Mola TV
Garuda Select sebenarnya mampu mengimbangi Arsenal sejak babak pertama. Namun memang, Arsenal muda agak lebih dominan di babak pertama.
Garuda Select bahkan sebenarnya bisa mencetak gol duluan di menit 18. Menerima umpan lambung terobosan Ridho Syuhada Putra, Hokky Caraka di kotak penalti Arsenal melepas sepakan first time ke tiang jauh gawang dan berbuah gol.
ADVERTISEMENT
Sayang setelahnya, Garuda Select malah berbalik tertinggal. Pemain Arsenal bernama Omari Benjamin mencetak gol di menit 23 dan Ethan Nwaneri membobol gawang Adre Arido di menit 30.
Pada babak kedua, Garuda Select tak inferior di hadapan Arsenal yang bermain taktis dan kompak. Beberapa kali, pasukan Dennis Wise bisa merepotkan pertahanan The Gunners dengan pergerakan dan umpan-umpan.
Legenda Chelsea sekaligus pembina program Garuda Select, Dennis Wise. Foto: Angga Putra/kumparan
Ada juga sejumlah peluang apik seperti Ridho melepas tendangan ke arah gawang di menit 61, tetapi bola bisa diblok pemain bertahan. Di sisi lain, lini serang Arsenal kesulitan menembus pertahanan Garuda Select.
Peluang emas Garuda Select tercipta di menit 68. Hokky melepas sundulan akurat dari momen umpan sepak pojok, tetapi bola bisa ditepis kiper pengganti Arsenal, Brian Okonkwo.
ADVERTISEMENT
Sayang, konsentrasi Garuda Select menurun jelang bubar. Arsenal bisa kembali mencetak gol di menit 86 via Kamarni Ryan dan Luis Brown di menit 90+3. Angka 1-4 adalah skor akhir laga.
Program Garuda Select sendiri baru-baru ini mendapat sorotan dari Daily Mail, meski bukan Jeorge Bird yang meliput. CEO Mola TV, Mirwan Suwarso, menjelaskan terkait program ini.
Skuad Garuda Select. Foto: Dok Garuda Select
“Tujuan utamanya adalah bawha kami ingin melatih para pemuda sebanyak mungkin. Salah satu hal menarik sebelum pandemi Covid-19 adalah bahwa masing-masing anak telah diberikan lisensi kepelatihan. Bahkan mereka juga harus mengambil lencana kepelatihan. Hal ini ditujukan agar mereka dapat belajar bagaimana rasanya berperan selain menjadi pemain,” katanya.
“Ini telah membuka cakrawala mereka terhadap kehidupan di luar lapangan, menurut saya hal ini tentu sangat penting,” tambah Mirwan.
ADVERTISEMENT