Juventus Diimbangi Lecce di Via del Mare

26 Oktober 2019 22:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Juventus berusaha menendang bola. Foto: REUTERS/Ciro De Luca
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Juventus berusaha menendang bola. Foto: REUTERS/Ciro De Luca
ADVERTISEMENT
Juventus gagal meraih kemenangan di pekan 9 Serie A 2019/20 ini. Menghadapi Lecce di Stadion Comunale Via del Mare, Sabtu (26/10/2019) malam WIB, Juventus hanya mampu bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Gol-gol di laga ini dicetak Paulo Dybala ('50) untuk Juventus, serta Marco Mancosu ('56) untuk Lecce. Dua gol itu dicetak dengan cara yang sama, yakni lewat titik putih.
Walau gagal meraih kemenangan, Juventus tetap bertahan di puncak klasemen sementara dengan raihan 23 poin. Lecce masih tertahan di peringkat 16 dengan torehan 8 poin.
***
Juventus menurunkan skuat inti mereka. Minus Cristiano Ronaldo yang diistirahatkan, lini depan diisi duet Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain, ditemani Federico Bernardeschi di lini kedua.
Lini tengah diisi oleh trio Emre Can, Miralem Pjanic, dan Rodrigo Bentancur. Sementara, lini pertahanan dipimpin Matthijs de Ligt dan Leonardo Bonucci.
Lecce pun menurunkan para pemain kunci. Lini depan diisi Diego Farias dan Khouma Babacar, ditemani Marco Mancosu di lini kedua.
ADVERTISEMENT
Lini tengah dihuni trio Zan Majer, Jacopo Petriccione, serta Panagiotis Tachtsidis. Sementara, lini pertahanan dikomandoi Luca Rossettini dan Fabio Lucioni.
Sepanjang babak pertama, Juventus mampu bermain dominan atas Lecce. Keunggulan kualitas pemain menjadi salah satu sebab utama dominasi 'Si Nyonya Tua' atas Lecce di babak pertama ini.
Bahkan, pada menit 15, Juventus mampu mencetak angka terlebih dahulu via sontekan Higuain. Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit akhirnya menganulir gol tersebut karena menilai ada offside yang terjadi sebelumnya.
Selepas gol mereka yang dianulir tersebut, Juventus melanjutkan dominasi mereka. Beberapa kali, baik itu Higuain maupun Dybala mampu menciptakan peluang. Namun, sepakan mereka belum mampu menembus gawang Lecce.
Di sisi lain, Lecce kesulitan lepas dari tekanan Juventus. Mereka hanya mampu menyengat lewat serangan balik yang diinisiasi Farias dan Babacar. Namun, Lecce hanya mampu menciptakan sedikit tembakan mengarah gawang.
ADVERTISEMENT
Di sisa waktu 10 menit akhir babak pertama, Juventus masih berupaya mencetak gol pembuka. Kali ini Bernardeschi juga mulai aktif bergerak di area sepertiga akhir.
Selain itu, para pemain belakang Juventus mulai menaikkan garis pertahanan. Pjanic juga sering bergerak ke area sepertiga akhir Lecce. Meski begitu, Juventus tetap kesulitan mencetak angka.
Kebuntuan membuat kedua tim masuk ruang ganti dengan kedudukan imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Juventus langsung menggebrak pertahanan Lecce. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit 50.
Juventus mendapatkan hadiah penalti usai Petriccione, pemain Lecce, divonis melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Keputusan ini sempat menimbulkan perdebatan karena pemain Lecce menganggap pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit tetap memberikan penalti untuk Juventus. Dybala yang maju sebagai eksekutor sukses menunaikan tugas dengan baik. Juventus unggul 1-0.
Lima menit berselang, petaka justru menghampiri 'Si Nyonya Tua'. De Ligt dianggap melakukan handball di dalam kotak penalti oleh wasit. Perdebatan kembali muncul. Namun, penalti tetap diberikan usai berkonsultasi dengan VAR.
Mancosu ditunjuk sebagai eksekutor. Pemain berusia 31 tahun itu mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Skor berubah 1-1.
Pada menit 58, Juventus mulai melakukan perubahan. Juan Cuadrado dimasukkan untuk menambah kekuatan lini serang. Lecce merespons perubahan ini dengan memasukkan Andrea Tabanelli.
Perubahan yang dilakukan kedua tim membuat intensitas laga meninggi. Sama seperti di babak pertama , Juventus mulai mengambil inisiatif permainan di pertengahan babak kedua.
ADVERTISEMENT
Sial bagi Juventus, mereka harus kehilangan Pjanic, sang distributor bola, saat mereka mulai mengontrol laga. Ia mengalami cedera pada menit 64 dan digantikan oleh Sami Khedira.
Pemain Lecce dan Juventus berduel. Foto: REUTERS/Ciro De Luca
Keluarnya Pjanic berpengaruh terhadap lini serang Juventus. Ketiadaan distributor bola membuat serangan Juventus menjadi terlalu fokus ke sisi kanan. Hal itu membuat serangan mereka mampu dipatahkan Lecce.
Meski begitu, bukan perkara mudah bagi Lecce untuk mencuri kesempatan lewat serangan balik. Toh, mereka juga kehilangan pemain pada menit 72. Cedera memaksa Biagio Maccariello mengakhiri laga lebih cepat. Andrea Rispoli masuk menggantikan Maccariello.
Di sisa waktu babak kedua, Juventus tetap berupaya mencari gol tambahan. Sialnya, saat mereka meningkatkan intensitas serangan, Higuain justru harus mendapatkan perawatan. Kepalanya terbentur saat berduel dengan kiper Lecce, Gabriel.
ADVERTISEMENT
Juventus tidak bisa melakukan pergantian karena jatah pergantian mereka habis seiring masuknya Adrien Rabiot di menit 73. Beruntung, Higuain tetap bisa melanjutkan laga. Namun, Juventus tetap kesulitan mencetak gol sehingga skor 1-1 tetap bertahan sampai laga usai.