Juventus Kelelahan, Sarri Hendak Mainkan Tim U-23 di Laga Terakhir Liga Italia

Maurizio Sarri. Foto: Reuters

Baru pada pekan sebelumnya merayakan gelar juara Liga Italia 2019/20, Juventus langsung takluk dari Cagliari pada Kamis (30/7) dini hari WIB. Armada Maurizio Sarri kalah 2-0 dari pasukan Walter Zenga dalam laga di Sardegna Arena itu.

Para penggawa Bianconeri kelelahan. Begitulah, alasan Sarri. Makanya, dalam laga pekan terakhir Liga Italia musim ini, dia ada rencana memainkan pemain mudanya saja.

"Masalahnya, kami adalah satu-satunya tim di Eropa yang harus bermain lima kali dalam 12 hari. Mungkin kami harus menurunkan seluruh tim U-23 di pekan terakhir, sehingga semua pemain [inti] bisa sedikit beristirahat," katanya kepada DAZN, dilansir Football Italia.

Cukup masuk akal. Sebab, Juventus masih harus bermain di sisa laga Liga Champions 2019/20. Nah, akan sangat merugikan jika para pemain inti mereka tidak dalam keadaan fit.

Cristiano Ronaldo dkk. melempem saat melawan Cagliari. REUTERS/Alberto Lingria Foto: Alberto Lingria

Lawan mereka di babak 16 besar, Lyon, agak sedikit diuntungkan. Selain memiliki keunggulan agregat 1-0, para penggawa Lyon juga lebih segar karena Liga Prancis disetop lebih cepat karena pandemi corona.

"Kami memiliki sembilan pemain cedera hari ini, sehingga jelas saya punya sedikit keraguan menatap [laga kontra] Lyon. Kami harus melihat siapa yang pulih," ujar Sarri.

Ya, badai cedera adalah penghalang Juventus untuk meraih trofi 'si Kuping Besar' pada musim ini. Pelatih 61 tahun itu tak merinci nama-nama pemain yang cedera.

Namun, sejauh yang kita tahu saat ini, pemain Juventus yang dikabarkan cedera adalah Sami Khedira, Mattia De Sciglio, Giorgio Chiellini, Douglas Costa, Paulo Dybala, Danilo, Matthijs de Ligt.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.