Juventus Mulai Bisa Menyesuaikan Diri dengan Sarri

31 Desember 2019 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adrien Rabiot menerima instruksi dari Maurizio Sarri. Foto: AFP/Marco Bertorello
zoom-in-whitePerbesar
Adrien Rabiot menerima instruksi dari Maurizio Sarri. Foto: AFP/Marco Bertorello
ADVERTISEMENT
Setelah lima musim terbiasa dengan metode kepelatihan Massimiliano Allegri, perlahan Juventus mulai bisa menyesuaikan diri dengan metode kepelatihan Maurizio Sarri. Hal ini diungkapkan oleh Miralem Pjanic.
ADVERTISEMENT
Apa yang sudah ditinggalkan Allegri bersama Juventus memang tidak bisa dilupakan. Total, eks pelatih AC Milan dan Sassuolo itu mempersembahkan lima trofi Serie A, empat trofi Coppa Italia, serta dua trofi Supercoppa Italiana untuk Juventus.
Bukan cuma itu, Allegri juga sukses membawa Juventus dua kali menembus partai final Liga Champions, meski dua-duanya berakhir sebagai runner-up. Selain itu, Juventus jadi tim yang bisa terbilang kaya taktik bersama Allegri.
Hal itu tidak dimungkiri oleh Pjanic. Sosok asal Bosnia-Herzegovina itu menyebut jika bersama Allegri, ada beberapa skema yang bisa digunakan pemain dalam sebuah pertandingan. Pemain juga terbiasa dengan beberapa tipe permainan.
Cristiano Ronaldo dan Maurizio Sarri berselisih paham ketika Juventus berhadapan dengan Lokomotiv Moskow. Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
Namun, semua berubah seiring kehadiran Maurizio Sarri. Pjanic menyebut bahwa para pemain Juventus memang sempat berada dalam masa adaptasi, namun sekarang semua sudah bisa menyesuaikan diri dengan apa yang Sarri inginkan.
ADVERTISEMENT
"Bersama (Maurizio) Sarri, memang banyak hal yang berubah. Kami sempat harus saling memahami terlebih dahulu. Dia (Sarri) harus memahami kami, dan kami harus membiasakan diri dengannya," ujar Pjanic, dilansir Football Italia.
"Namun, sekarang kami sudah mulai bisa menyesuaikan diri. Anda akan melihat Juventus yang sebenarnya di bulan Februari dan Maret, karena sekarang klub ini sudah siap mental untuk terus menang," tambahnya.
Saat ini, Juventus bersaing ketat dengan Inter Milan dalam perburuan gelar Scudetto Serie A 2019/20. Keduanya memiliki poin yang sama di liga (42 poin). Namun, Juventus kalah selisih gol dari Inter sehingga mereka harus terlempar ke urutan dua.
Inter musim ini, menurut Pjanic, memang sukses bertransformasi menjadi tim yang menakutkan. Meski begitu, menurutnya, ada juga dua tim lain yang berpotensi menggoyang Inter dan Juventus di papan atas klasemen Serie A. Siapa mereka?
Lazio merayakan gol ke gawang Juventus. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
"Inter memang bagus, namun, menurut saya, sekarang ada empat tim yang bisa meraih Scudetto. Lazio dan AS Roma juga sukses menunjukkan kemampuan apik mereka pada musim ini," ujar Pjanic.
ADVERTISEMENT
"Secara pribadi, saya tidak pernah bekerja dengan Antonio Conte dan saya tidak tahu dirinya. Benar adanya bahwa ia membuat Inter lebih baik. Namun, kami adalah Juventus dan kami siap mempertahankan gelar," lanjutnya.