news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Juventus vs Ajax: Berharap Tuah Tadic di Leg Kedua

16 April 2019 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniele Rugani berusaha menghalangi Dusan Tadic. Foto: AFP/John Thys
zoom-in-whitePerbesar
Daniele Rugani berusaha menghalangi Dusan Tadic. Foto: AFP/John Thys
ADVERTISEMENT
Kabar tak menyenangkan menerpa kubu Ajax Amsterdam jelang bertemu Juventus di leg kedua perempat final Liga Champions 2018/19. Lantaran cedera hamstring, Frenkie de Jong bisa tidak bermain saat Ajax bertandang ke Allianz Stadium, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Jika kehilangan sosok yang sudah dipastikan berseragam Barcelona musim depan itu, daya gedor Ajax khususnya dari lini tengah besar kemungkinan tergerus. Tapi, publik de Godenzonen masih bisa berharap pada taji Dusan Tadic untuk menghadapi ‘Si Nyonya Tua’ di rumahnya.
Pemain asal Serbia tersebut tampil ciamik sepanjang musim 2018/19 dan jadi andalan pelatih Erik ten Hag untuk membobol gawang lawan. Tercatat sudah 29 gol dilesakkan eks pemain Southampton itu dari 42 penampilan di lintas ajang. Hebatnya, Tadic selalu menjadi starter ketika dipercaya mentas.
Tak cuma subur soal gol, Tadic pun piawai mengkreasikan peluang. Ini dibuktikan dengan torehan 17 assist. Jika dikerucutkan hanya di ajang Liga Champions saja, Tadic punya catatan 6 gol dan 3 assist. Lewat torehan itu, Tadic menjadi pemain paling banyak terlibat dalam gol Ajax (53% atau 9 dari 17 gol) di turnamen antarklub tertinggi se-Eropa musim ini.
ADVERTISEMENT
Beberapa gol Tadic juga lahir di laga-laga krusial. Salah satunya saat di leg kedua 16 besar melawan Real Madrid. Ajax yang tertinggal 1-2 di leg pertama, menggasak Los Blancos 4-1 di pertemuan kedua. Tadic sendiri mencetak satu gol dan mengirim 2 assist untuk gol Hakim Ziyech dan David Neres. Tak pelak, Ten Hag mengapresiasi penampilan Tadic saat itu.
“Tadic memiliki kualitas individu yang hebat. Dia selalu tahu bagaimana memilih posisi yang tepat, memberi umpan, dan bisa bermain sepakbola dengan baik. Sangat menyenangkan untuk menontonnya. Dia memiliki tendangan yang fenomenal dan bisa sangat terlibat di permainan tim,” puji Ten Hag.
Tadic menjadi bintang kemenangan Ajax atas Real Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera
Moncer dan begitu vitalnya kehadiran Tadic bahkan sudah terlihat sejak fase penyisihan grup. Pemain berusia 30 tahun itu mencetak empat gol di dua laga terakhir Grup E --masing-masing dua gol saat menang 2-0 atas AEK Athens dan imbang 3-3 melawan Bayern Muenchen.
ADVERTISEMENT
Kini, Ajax bisa berharap magi Tadic bakal kembali muncul di leg kedua melawan Juventus. Jika menilik pertemuan pertama, Tadic memang tak terlalu menonjol soal melepas percobaan ketika berperan sebagai false nine di skema 4-2-3-1.
Tetapi, pergerakan liarnya merepotkan baris pertahanan Bianconeri yang membuka ruang untuk pemain lain. Meski cuma menorehkan satu tembakan off target, WhoScored mencatat Tadic melakukan 2 kali dribel sukses, satu kali menang duel udara, dengan melepas 34 operan akurat yang 5 di antaranya menjadi umpan kunci.
Di pertandingan leg kedua nanti, jika De Jong betul-betul absen, maka Tadic akan bermain sebagai gelandang serang di belakang Kasper Dolberg. Dari lini kedua inilah daya kreasi pria 30 tahun itu berpotensi meledak.
ADVERTISEMENT