Kalahkan Panama, Tunisia Pulang dengan Kepala Tegak

29 Juni 2018 3:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Roman Torres saat menghalau Ben Youssef. (Foto: Matthew Childs/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Roman Torres saat menghalau Ben Youssef. (Foto: Matthew Childs/Reuters)
ADVERTISEMENT
Tunisia mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia 2018 dengan hasil manis. Menghadapi Panama pada laga terakhir Grup H di Mordovia Arena, Jumat (29/6/2018) dini hari WIB, Tunisia meraih kemenangan dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
Panama sebetulnya bisa unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Yassine Meriah di menit 33. Namun, Tunisia membalas di babak kedua via gol Fakhreddine Ben Youssef di menit 51 dan Wahbi Khazri pada menit 66.
Dengan hasil ini, Tunisia pulang dengan menempati posisi tiga klasemen akhir usai mengoleksi tiga poin. Sementara bagi Panama, debut pertama mereka di ajang Piala Dunia berakhir sebagai juru kunci tanpa pernah meraih poin.
Ada beberapa perubahan yang dilakukan Tunisia di laga ini. Pelatih Nabil Maaloul mengubah formasinya menjadi 4-1-4-1 dengan Wahbi Khazri seorang diri di lini depan. Sementara, Fakhreddine Ben Youssef dan Naim Sliti menyisir di sisi sayap, lantas Ferjani Sassi dan Ghilane Chaalali menopang di sektor tengah.
ADVERTISEMENT
Lain hal dengan Panama yang tak mengubah formasi 4-1-4-1 andalannya. Gabriel Torres masih didapuk sebagai penyerang tunggal yang ditopang Anibal Godoy dan Ricardo Avila, untuk sektor sayap diturunkan Edgar Barcenas dan Jose Luis Rodriguez.
Tunisia langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga, hal ini dibuktikan dengan kegetolan mereka memberikan tekanan hingga daerah pertahanan lawan. Hal ini membuat Panama sulit menguasai bola dan lebih sering mencoba skema serangan balik.
Berkat agresivitas ini pula, Tunisia langsung mendapat dua peluang dalam 10 menit pertama melalui sontekan Ben Youssef dan Naim Sliti. Sayangnya, tak ada satu pun yang merepotkan kiper Panama, Jaime Penedo. Sedangkan Panama tak banyak berkutik dan tanpa peluang hingga menit 25.
ADVERTISEMENT
Upaya Tunisia akhirnya menemui sasaran di menit 20 melalui sundulan Rami Bedoui, walau Panedo masih kokoh di bawah mistar. Dua menit berselang, Panedo kembali menggagalkan percobaan Tunisia via sepakan voli Naim Sliti. Panama sendiri akhirnya mendapat percobaan tepat sasaran pertama di menit 33 lewat sepakan Fidel Escobar.
Namun, di menit ini pula Panama justru bisa memecah kebuntuan lewat gol bunuh diri Yassine Meriah. Gol ini berawal dari bola muntahan yang disambar oleh Jose Luis Rodriguez dari luar kotak penalti. Bola kemudian membentur kaki Yassine Meriah dan berbelok arah yang membuat kiper Balbouli mati langkah.
Tunisia makin gencar menyerang usai tertinggal. Total, ada tiga percobaan yang mereka lakukan di sisa waktu babak pertama. Namun, yang paling mengancam ada di masa injury time melalui sontekan Khazri, tapi lagi-lagi Panedo menyelamatkan gawang Panama.
Panama vs Tunisia. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
Panama vs Tunisia. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
ADVERTISEMENT
Menyerang menjadi visi yang terus ditunjukkan oleh Tunisia ketika memulai babak kedua. Sebagai pendukung strategi ini, Anice Badri dimasukkan untuk menambah daya gedor. Keputusan ini tepat. Di menit 51, Tunisia menyamakan kedudukan melalui sontekan Ben Youssef usai menerima umpan Khazri.
Dua menit berselang, Tunisia bisa saja berbalik unggul seandainya sepakan Ben Youssef yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper tidak ditepis. Peluang kembali hadir di menit 62 lewat serangan balik, tapi lagi-lagi Panedo menggagalkan sepakan Wahbi Khazri.
Setelah berkali-kali gagal, upaya Khazri akhirnya membuahkan hasil di menit 66. Berawal dari penetrasi Badri di sisi kanan kotak penalti Panama, bola lantas disodorkan kepada Khazri yang sudah menunggu di tiang jauh. Tanpa kesulitan bola dikirim ke dalam gawang yang kosong.
ADVERTISEMENT
Panama tak menyerah begitu saja usai tertinggal. Ini dibuktikan dengan perubahan strategi, yakni melakukan pressing hingga daerah pertahanan Tunisia. Namun, beberapa peluang yang didapatkan oleh Rodriguez hingga Barcenas tak sekalipun merobek gawang Balbouli.
Di sisa waktu, tak ada lagi gol tercipta. Skor 2-1 untuk kemenangan Tunisia menjadi akhir pertandingan. Meski demikian, kedua tim tetap harus angkat koper lebih awal di Piala Dunia 2018.