Kalahkan Salzburg, Liverpool Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions

11 Desember 2019 2:53 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Salzburg dan Liverpool berduel. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Salzburg dan Liverpool berduel. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Liverpool sukses merengkuh kemenangan di matchday 6 Liga Champions 2019/20. Menghadapi Red Bull Salzburg di Red Bull Arena, Rabu (11/12/2019) dini hari WIB, Liverpool menang dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
Gol-gol Liverpool ditorehkan Naby Keita (57') dan Mohamed Salah (58'). Berkat kemenangan ini, Liverpool sukses memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions.
Sementara, Salzburg terlempar ke babak 32 besar Liga Europa setelah mengakhiri fase grup di posisi ketiga.
***
Di laga ini, Salzburg turun dengan para pemain intinya. Ada Hwang Hee-chan dan Erling Braut Haaland di lini depan, ditemani Dominik Szoboszlai, Takumi Minamino serta Enock Mwepu di lini kedua.
Zlatko Junuzovic menjadi metronom di laga ini. Ia juga menjadi pelapis lini pertahanan Salzburg yang dipimpin duet Jerome Onguene dan Maximilian Woeber.
Liverpool juga melakukan hal yang sama. Di depan, mereka memasang trio Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah, dilapisi oleh Naby Keita, Jordan Henderson, dan Georginio Wijnaldum di tengah. Lini belakang dikawal duet Virgil van Dijk dan Dejan Lovren.
ADVERTISEMENT
Liverpool tidak tergesa-gesa menekan di awal babak pertama. Mereka tampak mengamati situasi terlebih dahulu, dan lebih banyak mengalirkan bola di wilayah pertahanan sendiri.
Namun, Liverpool langsung tancap gas saat laga mulai memasuki menit 15. Mereka melancarkan pressing ketat ke lini pertahanan Salzburg. Mane dan Salah juga mulai banyak terlibat dalam penyerangan.
Meski begitu, Liverpool kesulitan menembus pertahanan Salzburg. Para pemain bertahan Salzburg cukup apik dalam menutup ruang-ruang kreasi para pemain depan Liverpool. Alhasil. Liverpool kesusahan dalam melepaskan tembakan.
Di sisi lain, Salzburg juga berani meladeni permainan cepat Liverpool ini. Jika ada kesempatan, mereka tidak ragu menekan balik Liverpool lewat kombinasi Haaland, Hwang, dan Minamino. Kombinasi ini cukup merepotkan pertahanan Liverpool.
ADVERTISEMENT
Di sisa waktu babak pertama, Liverpool tetap menekan lini pertahanan Salzburg dengan agresif. Meski begitu, mereka urung mencetak gol karena masih kesusahan menciptakan tembakan ke gawang Salzburg.
Pemain Salzburg dan Liverpool berduel, Foto: REUTERS/Michael Dalder
Sementara itu, Salzburg juga kesulitan mencetak gol, meski mereka mampu melancarkan serangan balik yang apik dalam beberapa kesempatan. Alhasil, skor 0-0 untuk kedua tim tidak berubah hingga babak pertama rampung.
Liverpool langsung menggebrak begitu laga memasuki babak kedua. Bahkan, di awal babak kedua, Salah mendapatkan dua peluang emas. Sayang, pemain asal Mesir itu gagal memanfaatkan dua peluang tersebut.
Salzburg tidak tinggal diam. Mereka merespons permainan Liverpool ini lewat peluang Haaland. Namun, sama seperti Salah, Haaland gagal memanfaatkan peluang ini dengan baik.
Liverpool melakukan perubahan pada menit 53. Dejan Lovren ditarik keluar, digantikan Joe Gomez. Lovren ditarik keluar karena mengalami cedera. Namun, siapa sangka masuknya Gomez membawa tuah positif bagi Liverpool.
ADVERTISEMENT
Pada menit 57, Liverpool sukses membuka keunggulan di laga ini. Keita berhasil membobol gawang Salzburg via sundulannya, usai memanfaatkan umpan silang Mane.
Selang satu menit kemudian, giliran Salah yang berhasil mencetak gol. Bermula dari umpan panjang dari lini pertahanan, Salah berhasil membobol gawang Salzburg dari sudut sempit, usai mengecoh penjaga gawang Salzburg. Skor 2-0 untuk 'Si Merah'.
Setelah unggul dua angka, Liverpool tidak mengendurkan tekanan. Malah, mereka hampir saja mencetak gol ketiga pada menit 67. Sayang, sepakan bebas Trent Alexander-Arnold hanya melenceng tipis di sisi kiri gawang Salzburg.
Salzburg langsung melakukan perubahan untuk menambah daya dobrak di lini serang, Junuzovic ditarik keluar pada menit 68, digantikan Patson Daka. Tampak bahwa Jesse Marsch--pelatih Salzburg--, memberikan instruksi khusus padanya.
ADVERTISEMENT
Liverpool merespons pergantian ini dengan memasukkan James Milner, menggantikan Firmino. Tampak bahwa Juergen Klopp--pelatih Liverpool--, ingin agar timnya bermain lebih seimbang.
Kedua tim masih berupaya mencari gol di sisa waktu babak kedua. Liverpool dan Salzburg tetap saling melemparkan serangan. Namun, hingga babak kedua usai, skor 2-0 untuk keunggulan Liverpool tetap bertahan.
Sementara itu, di laga lain, Napoli sukses menundukkan Genk dengan skor 4-0 di Stadion San Paolo, Rabu (11/12) dini hari WIB. Hasil ini membawa Napoli menyusul Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions 2019/20.
Gol-gol Napoli di laga ini dicetak oleh Arkadiusz Milik (3', 26', 38') serta Piotr Zielinski (via penalti pada menit 75).
Napoli sudah menancapkan dominasinya atas Genk sejak awal babak pertama. Malah, mereka sudah mencetak gol pada menit 3 via Arkadiusz Milik. Ia sukses memanfaatkan kesalahan pemain Genk. Skor berubah 1-0.
ADVERTISEMENT
Setelah gol pertama ini, Napoli tampil lebih tenang. Alhasil, hal itu memberikan kesempatan bagi Genk untuk menyerang balik dalam beberapa kesempatan. Namun, hal ini tidak berjalan lama karena setelah menit 20, Napoli kembali tampil dominan.
Napoli pun sukses mencetak gol kedua pada menit 26. Kali ini, Milik sukses memanfaatkan umpan silang dari Giovanni Di Lorenzo. Skor berubah 2-0. Tetapi, Napoli masih belum berhenti.
Pada menit 38, Napoli sukses menambah angka lewat sepakan penalti. Hadiah penalti ini diberikan setelah Maarten Vandevoordt, pemain Genk, melakukan pelanggaran di kotak penalti. Milik yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugas dengan baik.
Para pemain Napoli merayakan gol. Foto: REUTERS/Ciro De Luca
Di sisa waktu babak pertama, Genk gagal memperkecil ketertinggalan. Hasilnya, skor 3-0 untuk keunggulan Napoli tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Napoli bermain lebih tenang di babak kedua. Mereka tidak lagi agresif seperti babak pertama. Terlihat bahwa di sini, mereka berusaha untuk mengatur tempo permainan.
Genk sendiri tidak tinggal diam. Mereka memasukkan dua pemain, yakni Mbwana Samata dan Ianis Hagi, untuk menggantikan Theo Bogonda dan Junya Ito. Pergantian ini ditujukan untuk membuat lini serang Genk lebih hidup.
Merespons pergantian Genk ini, Napoli memasukkan Piotr Zielinski untuk menggantikan Gianluca Gaetano. Masuknya Zielinski berbuah manis, karena Napoli sukses kembali menambah gol lewat titik putih pada menit 75.
Penalti didapat Napoli setelah pemain Genk, Casper De Norre, dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti. Dries Mertens yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugas dengan baik. Skor berubah 4-0.
ADVERTISEMENT
Di sisa waktu babak kedua, Genk gagal memperkecil ketertinggalan. Skor 4-0 untuk keunggulan Napoli tetap bertahan.