Kamara: Jika Ingin Dapat Ballon d'Or, Sadio Mane Harus Pergi dari Liverpool

Sadio Mane saat melakukan sesi latihan. Foto: Reuters/Carl Recine

Sadio Mane, tidak diragukan lagi, adalah pemain kunci Liverpool saat ini. Namun, Diomansy Kamara, menyebut bahwa agar bisa meraih gelar Ballon d'Or, Mane harus hengkang dari Liverpool.

Sejak dibeli dari Southampton pada 2016, perlahan Mane mulai menunjukkan peran pentingnya bagi Liverpool. Kecepatan dan kemampuan dribelnya jadi momok tersendiri bagi pertahanan lawan.

Dalam kurun waktu 2017 hingga 2020, Mane membawa Liverpool jadi tim yang disegani baik itu di Eropa maupun Inggris. Ia membawa Liverpool masuk partai final Liga Champions 2017/18, sebelum akhirnya mereka tumbang oleh Real Madrid.

Semusim berselang, Mane mengantarkan Liverpool juara Liga Champions usai menundukkan Tottenham Hotspur di final. Ia juga membawa Liverpool merengkuh gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub di musim 2019/20.

Capaian Mane juga gemilang di level individu. Ia jadi topskorer Premier League bersama Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang pada musim 2018/19 dengan torehan 22 gol. Ia juga masuk peringkat empat dalam urutan nominasi Ballon d'Or 2019.

Leo Messi memamerkan trofi Ballon d'Or keenamnya. Foto: AFP/Franck Fife

Meski begitu, Kamara menilai bahwa Mane tidak mendapatkan kredit sebagaimana mestinya. Fokus memang lebih mengarah kepada Virgil van Dijk yang dianggap sebagai benteng kokoh di pertahanan Liverpool.

Oleh karena itu, Kamara menyarankan kepada Mane untuk mencari klub lain, jika suatu saat nanti ia mengincar gelar Ballon d'Or. Ia bahkan menganggap bahwa seharusnya Sadio Mane meraih gelar ini pada 2019.

"Jika Mane, suatu hari nanti ingin meraih gelar Ballon d'Or, maka ia harus pergi dari Liverpool. Klub ini tidak akan membantunya meraih gelar itu, meski ia sudah tampil mengesankan," ujar Kamara kepada "ESPN", dilansir "Goal International".

"Ia harus terus mempertahankan performanya ini, karena sebenarnya ia sudah tidak jauh lagi dengan gelar itu (Ballon d'Or). Bahkan, saya rasa, ia pantas memenanginya tahun ini (2019)," tambahnya.

Performa apik Mane sendiri masih berlanjut di musim 2019/20. Dari 38 laga yang sudah ia jalani bersama Liverpool di semua kompetisi, ia berhasil mencetak 18 gol dan 12 assist.

Mo Salah dan Sadio Mane tos. Foto: Reuters/Carl Recine

Mane juga berpeluang mengantarkan Liverpool meraih trofi Premier League musim ini. Namun, kondisi itu sulit terwujud, mengingat Premier League tengah ditunda dan ada wacana Premier League musim ini akan dihentikan.

"Intinya dia, Mane, harus terus berusaha, bahkan tidak ada salahnya untuk berganti klub, karena kita melihat Liverpool belum mampu memaksimalkan potensi dari Mane," ujar Kamara.

"Bahkan, terlihat jika orang-orang lebih memilih Virgil van Dijk. Padahal, kontribusi Sadio Mane dan tentunya Mohamed Salah, juga tidak kalah besar bagi lini serang Liverpool," lanjutnya.

===

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!

===

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.