Kami Kurang Beruntung Jadi Alasan Solskjaer Saat MU Tersingkir di Liga Champions

9 Desember 2020 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Victor Lindeloef pada laga RB Leipzig vs Manchester United. Foto: REUTERS/Annegret Hilse
zoom-in-whitePerbesar
Victor Lindeloef pada laga RB Leipzig vs Manchester United. Foto: REUTERS/Annegret Hilse
ADVERTISEMENT
Langkah Manchester United (MU) terhenti di Liga Champions. Teraktual, saat bentrok dengan RB Leipzig, United kalah dengan skor 2-3, Rabu (9/12) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, berujar bahwa timnya kurang beruntung saat melawat ke Jerman. Dia mengakui bahwa anak asuhnya telat merespons situasi ketertinggalan.
''Kami sebetulnya memberi respons yang luar biasa di laga ini. Sialnya, kami terlambat dan ketertinggalan 3-0 terlebih dahulu itu bukan perkara mudah untuk mengejarnya,'' kata Solskjaer dikutip dari Sky Sports.
''Kami juga mengakui bahwa kami tak cukup bagus. Padahal, dalam grup yang bisa dibilang berat ini, kami memulai dengan baik. Namun, titik balik terbesar adalah kekalahan dari Istanbul dan dari sana kian merosot saja,'' dia menambahkan.
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Carl Recine/REUTERS
Perjalanan United di Liga Champions sebetulnya terbilang mengesankan. Saat mentas di laga perdana di kandang Paris Saint-Germain, mereka menang dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
Di laga kedua juga demikian. Leipzig yang ketika itu datang ke Old Trafford mereka libas lima gol tanpa balas.
Namun, seperti pernyataan Solskjaer, Istanbul memberikan kekalahan perdana buat United dan setelahnya, hasil dua kekalahan di babak grup tak mampu menyelamatkan United.
Dengan begini, kiprah United di pentas Eropa sebetulnya masih berlanjut. Hanya, mereka harus bermain di Liga Europa di babak 32 besar.
---