Kandaskan Badak Lampung, Bali United Kembali ke Jalur Kemenangan

22 Oktober 2019 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilja Spasojevic dan William Pacheco merayakan gol ke gawang Arema FC. Foto: dok. Liga Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilja Spasojevic dan William Pacheco merayakan gol ke gawang Arema FC. Foto: dok. Liga Indonesia
ADVERTISEMENT
Kata Ilija Spasojevic, kekalahan telak 0-6 yang diderita Bali United dari Borneo FC cuma karena tengah mengalami hari yang sial. Sebatas itu. Ia pun yakin hal tersebut tak bakal berpengaruh terhadap laga-laga berikutnya.
ADVERTISEMENT
Selasa (22/10/2019) malam, Spaso membuktikan bahwa ucapannya benar. Bali United tampil seakan tak terjadi apa-apa kala menjamu Perseru Badak Lampung. Mereka menang dengan skor telak 3-0 via gol Fadil Sausu (10') dan juga Spaso (56', 63').
Kemenangan ini mengembalikan mereka ke jalur kemenangan sekaligus kian mengukuhkan posisi di puncak klasemen Liga 1 2019 dengan 51 poin. Sementara itu, Badak Lampung tak beranjak di urutan 15 dengan catatan 23 angka.
***
Bali United turun dengan kekuatan terbaik pada laga ini. Ada Willian Pacheco, Brwa Nouri, Fadil Sausu, Paulo Sergio, Melvin Platje, hingga Ilija Spasojevic. Nama-nama tersebut bermain dalam skema 4-2-3-1.
Mereka sebetulnya tak benar-benar turun dengan kekuatan penuh, sih. Bali United tak bisa diperkuat salah satu andalannya: Stefano Lilipaly. Ia belum bisa bermain lantaran mengalami cedera.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, yang terlihat di lapangan seakan lancar-lancar saja bagi mereka. 'Serdadu Tridatu' mendominasi sejak menit awal. Mereka bahkan sudah unggul ketika laga baru berjalan sepuluh menit lewat aksi Fadil.
Dari sisi kanan kotak penalti, pemain berusia 35 tahun tersebut melepaskan sepakan bebas yang mengarah ke sudut dekat gawang. Daryono, kiper Badak Lampung, coba menepis, tetapi bola tetap melewati garis gawang.
Badak Lampung sejatinya turun dengan skuat terbaik. Para pemain utama macam Fernandinho, Bojan Malisic, Arthur Bonai, dan Antony Golec tampil sejak awal dalam balutan skema 4-4-2.
Tapi, ya, hal tersebut tak berarti apa-apa. Perbedaan kualitas kedua tim terlalu mencolok. Maka, satu-satunya yang bisa dilakukan Badak Lampung setelah gol tadi adalah bertahan sedalam mungkin guna mencegah gol-gol tambahan.
ADVERTISEMENT
Ini cukup menyulitkan tim tuan rumah. Setelah unggul, mereka cuma menggulirkan bola dari kaki ke kaki. Sebagian mampu menembus kotak penalti, tapi jarang sekali yang berujung peluang.
Bali United baru kembali mengancam pada menit ke-17. Berawal dari crossing Platje dari sisi kiri, Fahmi Al-Ayyubi melepaskan sepakan mendatar yang sayangnya masih melenceng tipis. Peluang yang didapat terbuang percuma.
Setelahnya, Bali United kembali kesulitan menebar ancaman. Kian rapatnya pertahanan Badak Lampung menjadi penyebab. Alhasil, laga cenderung hambar. Skor tak berubah hingga babak pertama usai.
Aksi pemain Bali United, Fadil Sausu. Foto: Dok. Media Bali United
Memasuki babak kedua, kondisi sedikit berbeda. Badak Lampung mulai berani menekan tim tuan rumah. Mereka bahkan menerapkan pressing yang begitu ketat.
Ini bikin Bali United kesulitan menguasai bola. Dominasi mereka runtuh. Selain itu, mereka kini lebih sering mendapat serangan dari tim lawan, misalnya lewat sundulan Suhandi pada menit 49.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, justru tim tuan rumah yang mampu mencetak gol kedua, tepatnya pada menit 56. Paulo Sergio memanfaatkan kelengahan di lini belakang lawan lewat sebuah umpan ke arah Spaso.
Nama terakhir lolos dari jebakan offside. Dengan mulus, ia melepaskan sepakan mendatar yang tak mampu dihalau Daryono. Bali United unggul 2-0.
Hariyanto Panto (kostum merah) di laga Bhayangkara FC vs Perseru Badak Lampung Foto: Dok. PT LIB/Liga 1
Tertinggal dua gol membuat Badak Lampung meningkatkan intensitas serangan. Sialnya, ini malah jadi bumerang lantaran lini belakang mereka lebih terbuka.
Hal tersebut kemudian dimanfaatkan Bali United lewat serangan balik. Salah satunya terjadi pada menit ke-60 yang berujung kartu merah Aulia Hidayat. Badak Lampung mesti bermain dengan sepuluh pemain.
Karena kondisi tersebut, Bali United kian di atas angin. Mereka akhirnya kembali mencetak gol sekitar dua menit berselang. Spaso menjadi pelakunya. Menerima crossing dari sisi kanan, ia menyambutnya lewat sebuah sundulan yang gagal diantisipasi lawan.
ADVERTISEMENT
Skor berubah menjadi 3-0 dan ini bertahan hingga laga benar-benar berakhir.