Kans Timnas U-19 Lolos dari Fase Grup Masih Menyala

22 Oktober 2018 16:10 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel Timnas U-19 vs Qatar U-19 di Stadion Utama GBK. (Foto: AFC)
zoom-in-whitePerbesar
Duel Timnas U-19 vs Qatar U-19 di Stadion Utama GBK. (Foto: AFC)
ADVERTISEMENT
Kans Timnas U-19 Indonesia untuk melaju ke babak perempat final Piala Asia U-19 2018 memang terpangkas pascakekalahan 5-6 dari Qatar, tetapi peluang menunaikan misi menapaki Piala Dunia U-20 2019 masih menyala.
ADVERTISEMENT
Dalam matchday II Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (21/10/2018), itu Timnas U-19 bermain buruk pada 45 menit pertama pertandingan. Empat gol yang dicetak oleh Qatar berawal dari kesalahan pemain belakang.
Misalnya, gol pertama Qatar yang berpangkal dari kegagalan Nurhidayat menguasai bola dengan sempurna. Alhasil, Hashim Ali Adbulatif berhasil merebut bola dan melayangkan tendangan akurat ke gawang. Kiper M. Riyandi gagal menjangkau bola dengan tangannya.
Lalu, gol kedua Qatar yang diawali oleh kesalahan Nurhidayat memotong bola terobosan. Imbasnya, Abdulrasheed Umaru dapat memegang bola, mendribel sampai kotak, dan melepaskan sepakan keras. Belum lagi gol ketiga Qatar yang tercipta karena barisan bertahan Timnas U-19 telat menutup ruang tembak lawan.
ADVERTISEMENT
Mantan pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong mengaku heran dengan sederet kesalahan Timnas U-19. Sebab, lanjut Edu, skuat asuhan Indra Sjafri itu sudah menempuh langkah-langkah yang tepat pada masa persiapan. Dua uji tanding lawan Arab Saudi dan Yordania menjelang perhelatan Piala Asian U-19 menjadi bukti.
"Saya juga kaget, apakah mereka tegang atau bagaimana, karena lawan mudah sekali bikin gol. Di babak pertama, kurang konsentrasi atau terlalu konsentrasi, sehingga sering melakukan kesalahan. Dan itu tak boleh terulang kembali," ucap Edu--sapaan akrabnya--kepada kumparanBOLA, Senin (22/10).
"Sebenarnya Indra sudah mendesain persiapan dengan sebaik mungkin. Lawan-lawan yang dihadapi, Arab Saudi dan Yordania, mempunyai karakter yang sama dengan lawan di fase grup. Paling tidak, Timnas U-19 sudah siap. Saya enggak tahu kenapa (banyak kesalahan). Itu enggak boleh terulang lagi," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, saat menghadapi Thailand U-19. (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, saat menghadapi Thailand U-19. (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Timnas U-19 sendiri bakal memainkan partai hidup-mati melawan Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga pamungkas Grup A di SUGBK, Rabu (24/10) pukul 19:00 WIB. Persoalannya, UEA adalah pemimpin klasemen sementara berbekal 6 poin plus 10 gol dan 2 kebobolan.
Menurut Edu, Timnas U-19 mesti berkonsentrasi dan siaga menghadapi sengatan lawan di awal-awal pertandingan. Jika problem tersebut teratasi, kemenangan bisa diraih tim besutan Indra tersebut.
"Saya pikir Indra sudah melakukan evaluasi karena lawan UEA, (Timnas U-19) wajib menang. Kalau mereka imbang, susah (untuk lolos dari fase grup). Yang perlu diperbaiki saat ini adalah mereka konsentrasi di awal babak pertama. Mereka mesti patang menyerah, seperti tertinggal 1-6 jadi 5-6," pungkasnya.
ADVERTISEMENT