Kapan Messi Pulih? Valverde Juga Tak Tahu

28 September 2019 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain FC Barcelona, Lionel Messi terjatuh saat melawan Olympique Lyon dalam leg kedua Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: REUTERS/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Pemain FC Barcelona, Lionel Messi terjatuh saat melawan Olympique Lyon dalam leg kedua Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: REUTERS/Susana Vera
ADVERTISEMENT
Lionel Messi sudah dipastikan absen saat Barcelona menghadapi Getafe di Alfonso Perez, Sabtu (29/9/2019). Ia kembali menderita cedera paha di laga pertama musim ini sebagai starter, yakni melawan Villarreal, Rabu (25/9).
ADVERTISEMENT
Ernesto Valverde mengatakan bahwa cedera Messi tak begitu serius. Kendati demikian, pelatih Barcelona sejak 2017 itu menyebut bahwa dia belum mengetahui secara pasti kapan bintang berjuluk La Pulga ini bakal benar-benar pulih dari cedera.
"Saya tak tahu sampai kapan dia (Messi) bakal menepi. Sejauh yang saya tahu, dia tak menderita cedera serius. Hanya sedikit bengkak di pahanya. Kami harus terus terus pantau kondisinya mulai hari ini hingga minggu depan," kata Valverde dilansir Sport.
"Saya berharap dia segera kembali. Karena jika tidak ada dia, kami kehilangan satu pemain yang bisa menghancurkan stabilitas tim lawan. Kalau sudah begini, kami harus memanfaatkan apa yang ada. Seperti yang sudah kami lakukan sebelumnya," lanjutnya.
Tanpa Messi mungkin Barcelona bakal kesulitan menggapai kemenangan atas Getafe. Situasi tambah pelik jika melihat rekor tandang Barcelona sudah buruk sejak tujuh laga terakhir. Selama itu, La Blaugrana selalu gagal menang dan tiga di antaranya terjadi di musim ini.
ADVERTISEMENT
Ekspresi kekecewaan Lionel Messi, Luis Suarez, dan Gerard Pique saat Barcelona dikalahkan Granada. Foto: Reuters/Marcelo Del Pozo
Terkini, Barcelona takluk 0-2 dari Granada di Stadion Los Carmenes, Minggu (22/9). Barcelona melancarkan 8 tembakan dan hanya 1 yang tepat sasaran. Bandingkan dengan lawannya, yang layangkan 4 tembakan akurat dari 9 percobaan.
Salah satu penyebab hasil minor ini muncul ialah solidnya pertahanan Granada. Ketika diserang, pasukan Diego Martínez bakal menerapkan zonal marking dengan disipilin. Hasilnya, redamlah kreativitas Griezmann sebagai motor serangan Barcelona.
Pertahanan Getafe sendiri mungkin tak sesolid Granada. Sebagai bukti, mereka sudah kebobolan 9 gol musim ini. Akan tetapi, tim ini memiliki daya juang yang tinggi.
La Liga musim ini telah berjalan enam pertandingan, sementara hanya satu yang berakhir bagi tim berjuluk Azulones ini. Terkini, Getafe menciptakan comeback 3-3 saat bertandang ke markas Valencia, Mestalla, pada Kamis (26/9).
ADVERTISEMENT
Para pemain Barcelona merayakan gol ke gawang Villarreal. Foto: Albert Gea/Reuters
Berita baiknya, setelah melawan Getafe, Barcelona dijadwalkan melakoni dua laga kandang. Setelah menjamu Inter Milan di Liga Champions pada Kamis (3/10), mereka bakal bertemu Sevilla pada ajang La Liga di hari Senin (7/10).
Jika pertandingan melawan Getafe tak berjalan sesuai rencana, harusnya dua laga ini bisa menjadi pelipur lara--sembari menunggu sang kapten, Messi, kembali dalam kondisi 100%.