Kapten China Ungkap Ingin Pensiun Usai Gagal Tekuk Singapura di Pra-Piala Dunia

22 Maret 2024 15:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas China saat melawan Qatar pada pertandingan Grup A Piala Asia AFC Qatar 2023 di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar pada 22 Januari 2024. Foto: KARIM JAAFAR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas China saat melawan Qatar pada pertandingan Grup A Piala Asia AFC Qatar 2023 di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar pada 22 Januari 2024. Foto: KARIM JAAFAR / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Singapura menahan China 2-2 dalam laga matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia di Stadion Nasional, Kallang, pada Kamis (21/3) malam WIB. Setelah laga, kapten Timnas China, Zhang Linpeng, sangat terpukul.
ADVERTISEMENT
Dalam laga itu, China selaku tim tamu unggul dua gol lebih dulu berkat gol Wu Lei di menit 10 dan 45+2. Lalu, Singapura menyamakan skor via gol Faris Ramli (53') dan Jacob Mahler (81').
Usai laga, Linpeng selaku kapten Timnas China sangat frustrasi dengan hasil ini. Ia langsung merasa ingin menyudahi karier internasionalnya.
"Pertama-tama, sebagai kapten, saya tidak memimpin tim dengan baik, mengecewakan para fan. Saya berpikir lama usai laga dan merasa sudah waktunya untuk mengakhiri karier saya bersama tim nasional, keluarga saya," ucap bek 35 tahun itu sambil menahan air mata, dikutip dari Soha.
Pemain Timnas China saat melawan Singapura dalam laga matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia di Stadion Nasional, Kallang, pada Kamis (21/3). Foto: KARIM JAAFAR / AFP
"Kami bahkan tidak bisa mengalahkan tim Singapura sekarang. Ini sangat sulit bagi saya pribadi dan juga memalukan bagi diri saya sendiri. Kami selalu ingin bermain sesuai niat pelatih, tetapi ada banyak masalah di lapangan. Ketika masalah muncul, kami tidak dapat menemukan solusinya," lanjutnya terisak.
ADVERTISEMENT
Gara-gara hasil ini, China naik ke urutan kedua dan sementara ini tertahan di urutan ketiga klasemen dengan 4 poin, sama seperti Thailand, tetapi kalah selisih gol. Adapun Singapura mengoleksi satu poin sebagai juru kunci grup.
Secara ranking FIFA, dua negara itu terpaut cukup jauh. China menempati urutan 88 dunia per update terbaru 15 Februari 2024, yang merupakan penurunan 9 urutan dari periode sebelumnya. Sementara, Singapura sedang menempati peringkat 156 dunia.