Kapten Malaysia Ogah Komentari Tuduhan Curi Umur di Piala AFF U-19
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Malaysia keluar sebagai kampiun Piala AFF U-19 usai mengalahkan Laos di partai final pada Jumat (15/7) lalu. 'Harimau Malaya' menang 2-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Namun, usai juara, Malaysia dituding melakukan kecurangan. Aysar Hadi dituduh memalsukan dokumen terkait tahun kelahirannya. Saat ditanya mengenai isu tersebut, sang pemain ogah berkomentar.
Kabar dugaan kecurangan ini diberitakan oleh Media Vietnam, The Thao 247. Mereka menuding Aysar Hadi bukanlah pemain kelahiran 2003.
Dugaan The Thao 247 berawal dari sebuah postingan di sosial media yang membagikan foto yang diduga Aysar Hadi. Unggahan tersebut sudah dibagikan sejak tiga tahun lalu. Di foto itu, sosok diduga Aysar Hadi sudah bermain sebagai pesepak bola profesional.
''Pemain yang dicurigai adalah kapten tim, Aysar Hadi. Di atas kertas AFF, Aysar Hadi lahir pada 2003. Namun, banyak orang percaya bahwa pemain bernomor punggung 13 itu telah memalsukan usianya,'' tulis laporan The Thao 247.
Hadi merupakan sosok penting di Timnas Malaysia U-19. Ia bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala AFF U-19. Hadi bahkan tak mengira bisa mendapatkan gelar individu itu.
ADVERTISEMENT
''Saya harus memberi apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu kami. Kami bermain dengan baik, saya tidak menduga bisa menjadi pemain terbaik. Tapi, alhamdullilah saya dapat pemain terbaik. Terima kasih untuk tim kepelatihan dan semua pemain,'' kata Hadi selepas pertandingan final Piala AFF U-19, Jumat (15/7).