news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kapten Persik soal Gaji 25 Persen: Sempat Keberatan tapi Mau Gimana Lagi?

2 April 2020 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PersikKediri di Liga 1 2020. Foto: LIB
zoom-in-whitePerbesar
PersikKediri di Liga 1 2020. Foto: LIB
ADVERTISEMENT
Manajemen Persik mengklaim sudah diskusi dengan pemain, pelatih, dan ofisial tim dalam menyikapi surat keputusan (SK) PSSI. Mereka sepakat menjalankan instruksi SK di mana klub membayar gaji 25 persen dari kontrak untuk upah Maret sampai Juni.
ADVERTISEMENT
Kapten Macan Putih, Faris Aditama, menyebutkan bahwa diskusi tersebut sempat berjalan alot. Banyak pemain yang menolak pembayaran 25 persen saja.
Apalagi jika Liga 1 2020 tak bisa dilanjutkan, upah seperempat dari kontrak itu kecil kemungkinan bisa menutup kebutuhan hidup selama sisa 2020.
“Bagaimana, ya, menyikapi ini. Persik boleh dibilang berbeda dengan tim lain. Mau tidak mau mematuhi SK dari PSSI. Awalnya, banyak pemain keberatan dengan pembayaran gaji sebesar 25 persen itu. Namun, mau bagaimana lagi. Nurut saja, deh,” ujar Faris saat dihubungi kumparanBOLA, Kamis (2/4/2020).
Faris Aditama (kanan), kapten Persik Kediri. Foto: LIB
Gelandang 32 tahun itu sebetulnya dilema. Ia paham berhentinya Liga 1 karena pandemi virus corona membuat keuangan klub krisis.
Di sisi lain, Faris memiliki istri dan dua anak yang harus dicukupi kebutuhannya. Sementara dirinya menggantungkan hidup hanya di sepak bola.
ADVERTISEMENT
“Saya inginnya semua baik-baik saja. Wabah ini cepat selesai dan bergulir lagi liganya. Jangan sampai kosong sama sekali, tidak ada pemasukan hingga tahun depan. Soalnya saya tidak ada sampingan lain. Cuma di rumah saja, berlatih mandiri, kirim video latihan ke pelatih, dan menghabiskan waktu bersama keluarga,” kata Faris.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!