Karier Benzema di Timnas Prancis Tamat Akibat Tuntutan 1 Tahun Penjara?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Benzema dinyatakan bersalah karena terlibat dalam tindakan pemerasan terhadap mantan rekan setimnya di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena.
Bomber Real Madrid itu dijatuhi hukuman percobaan 12 bulan kurungan penjara. Selain itu, ia juga didenda uang tunai sebesar 75 ribu euro (setara dengan Rp 1,2 miliar).
Dilaporkan ESPN, Benzema melalui pengacaranya mengatakan bahwa akan mengajukan banding atas putusan yang ditetapkan di Versailles, Prancis, tersebut.
Kendati demikian, Benzema sepertinya tidak perlu meragukan kariernya, setidaknya bersama timnas. Pasalnya, mau mengajukan banding atau tidak, ia akan tetap bisa membela Les Blues.
"Saya tidak tahu apa yang akan diputuskan Benzema dan pengacaranya, apakah akan mengajukan banding, tetapi karena menyangkut FA, tidak ada perubahan. Dia tetap tersedia untuk seleksi, sambil menyesali situasinya," kata Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, dikutip dari Get French Football News.
"Sanksi ini tidak mengubah apa pun bagi saya. Dia tetap tersedia untuk seleksi. Bahkan jika dia tidak mengajukan banding, bagi saya, itu tidak mengubah apa pun. Dia memiliki hak untuk bekerja. Kita bisa membuat kesalahan, dihukum dan masih bisa kembali bekerja,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Benzema memang sempat tidak membela Timnas Prancis selama enam tahun. Namun, ia telah ambil bagian di Euro 2020 dan saat Prancis memenangi UEFA Nations League. Selanjutnya adalah Piala Dunia Qatar 2022.
"Bukan pertanyaan bahwa Federasi mengambil keputusan yang lebih berat daripada departemen kehakiman. Jika Didier [Deschamps] ingin memilihnya, FA tidak akan menentang. Tidak ada halangan yang menghalanginya untuk terus bermain untuk tim nasional Prancis,” tandas Noel.