Karim Benzema soal Giroud Hanyalah 'Gokar': Kenyataannya Memang Seperti Itu, Kok

Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, gagal mencetak gol ke gawang Levante. Foto: Jon Nazca

Karim Benzema menuai kritik setelah menyatakan bahwa ia adalah ‘Formula 1’ dan Olivier Giroud adalah ‘gokar’. Meski demikian, Benzema tak berminat untuk menarik kata-katanya.

Ketika tengah live di Instagram pribadinya pada 30 Maret 2020 lalu, Benzema tanpa ragu menyatakan bahwa ia adalah pesepak bola yang jauh lebih oke ketimbang Giroud. ‘Formula 1’ dan ‘gokar’ menjadi komparasi yang digunakan oleh penyerang Real Madrid itu.

Benzema boleh jadi masih geram karena Giroud ‘merampas’ tempatnya di Timnas Prancis. Ya, Benzema diasingkan dari Les Bleus karena skandal pemerasan terhadap Mathieu Valbuena pada 2015 lalu. Setelah itu, Giroud-lah yang mengisi pos Benzema. Inilah yang tampaknya menjadi dasar dari ejekan Benzema terhadap Giroud.

Tentu saja, ucapan Benzema itu mengundang hujatan. Sang penyerang lantas memberikan pembelaan—Benzema menyebut bahwa orang-orang melewatkan pujiannya terhadap Olivier Giroud yang berkontribusi besar terhadap Prancis. Namun, Benzema menegaskan bahwa pemikirannya menyoal kualitasnya dan Giroud tak berubah.

“Tentang Giroud, saya hanya menyatakan yang sebenarnya. Kalian semua melewatkan apa yang saya ucapkan tentangnya, terutama tentang apa yang ia berikan kepada Timnas Prancis,” kata Karim Benzema di akun Instagram pribadinya, dikutip dari Goal International.

“Kalian hanya mengingat momen ketika saya bilang bahwa saya adalah Formula 1 dan ia gokar. Namun, itu adalah pendapat saya dan kenyataannya seperti itu. Jika kalian meminta saya membandingkan dengan R9 (Ronaldo), saya adalah gokar dan Ronaldo adalah F1. Kenyataannya seperti itu, kok,” lanjut Benzema.

Karim Benzema bersama Real Madrid. Foto: REUTERS/Juan Medina

Karim Benzema boleh saja memiliki pendapat seperti itu. Kenyataannya, ia memang lebih tajam di level klub ketimbang Giroud. Kemampuan individu Benzema juga perlu diakui lebih oke ketimbang Giroud.

Namun, di Timnas Prancis, Giroud lebih efektif ketimbang Benzema. Giroud mencatatkan rata-rata 0,4 gol per laga buat Les Bleus, sedangkan Benzema ‘hanya’ 0,33.

Selain itu, Giroud juga menjadi pemain yang penting dalam skema pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps. Kemampuan Giroud untuk menjadi pembuka ruang buat Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann menjadi salah satu alasan mengapa Timnas Prancis bisa menjuarai Piala Dunia 2018.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!