Kata-kata Kiper Jepang Usai Gagal Tepis Penalti Iran di Menit Akhir

4 Februari 2024 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Timnas Iran usai mencetak gol ke gawang Jepang pada pertandingan perempat final Piala Asia 2023 di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Sabtu (3/2/2024). Foto: Ibraheem Al Omari/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Timnas Iran usai mencetak gol ke gawang Jepang pada pertandingan perempat final Piala Asia 2023 di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Sabtu (3/2/2024). Foto: Ibraheem Al Omari/REUTERS
ADVERTISEMENT
Jepang ditundukkan Iran 1-2 dalam perempat final Piala Asia di Education City Stadium, Qatar, pada Sabtu (3/2) malam WIB. Kiper Jepang, Zion Suzuki, merasa harusnya bisa lebih baik saat menghadapi penalti di menit akhir.
ADVERTISEMENT
Jepang unggul duluan berkat gol Hidemasa Morita pada menit ke-28, lalu Iran membalas via Mohammad Mohebi (55') dan Alireza Jahanbakhsh (90+6'). Gol kedua Iran dipicu pelanggaran Ko Itakura terhadap Hossein Kanani saat injury time di kotak penalti.
Sebenarnya arah tendangan Jahanbakhsh sudah bisa terbaca oleh Suzuki. Namun, bola terlalu mengarah ke pojok kanan atas gawang Jepang dan Suzuki menyesal tidak bisa bergerak lebih cepat untuk menangkisnya.
"Saya berharap saya bisa bereaksi lebih baik sebelum tendangan penalti,'' kata kiper milik Sint-Truidense itu, dikutip dari Hochi.
Reaksi kiper Jepang Zion Suzuki saat pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Jepang dan Vietnam di Stadion Al-Thumama di Doha pada 14 Januari 2024. Foto: Karim Jaafar/AFP
Sepanjang Piala Asia kali ini, Zion Suzuki disorot dan dikritik karena performanya. Dari total 5 laga, Jepang selalu kebobolan dengan total 8 gol bersarang di gawang Suzuki, termasuk gol pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, di fase grup.
ADVERTISEMENT
"Dalam setiap pertandingan, saya tidak hanya bertujuan untuk menang, tetapi juga untuk menjaga clean sheet. Sepanjang turnamen ini, ada banyak pertandingan di mana saya mengacaukan permainan, dan saya tidak dapat melakukan apa pun," ucap Suzuki.
Sejauh ini, Jepang masih menjadi tim terbanyak dengan raihan gelar juara Piala Asia, yakni 4 kali (1992, 2000, 2004, 2011). Pada edisi 2019, mereka menjadi runner up usai dikalahkan Qatar di final.
Adapun Iran juga telah mengoleksi 3 gelar Piala Asia (1968, 1972, 1976). Mereka bisa menyamai Jepang jika menjadi juara di Qatar kali ini. Pada babak semifinal pada 7 Februari, mereka akan bersua Qatar sedangkan Yordania bakal melawan Korea Selatan pada 6 Februari.