Kekalahan di Kandang Olympiacos Gagalkan AC Milan ke Babak 32 Besar

14 Desember 2018 5:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain AC Milan memprotes wasit pada laga kontra Olympiacos. (Foto: Costas Baltas/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain AC Milan memprotes wasit pada laga kontra Olympiacos. (Foto: Costas Baltas/Reuters)
ADVERTISEMENT
Kota Milan menerima dua kabar buruk dalam satu pekan. Setelah Inter Milan dipastikan tersingkir dari Liga Champions, giliran AC Milan yang langkahnya terhenti di Liga Europa setelah kekalahan 1-3 dari Olympiacos, Jumat (14/12/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Hasil di Karaiskaki Stadium itu ditentukan oleh gol-gol Pape Abou Cisse (60'), Cristian Zapata (70'-bd), dan Konstantinos Fortounis (81'-p). Milan cuma bisa membalas via Zapata yang menebus kesalahannya lewat lesakan pada menit ke-72.
Dengan kekalahan tersebut, Milan turun dari puncak klasemen Grup F ke posisi ketiga dengan raihan 10 poin dari enam pertandingan. Mereka kalah selisih gol dari Olympiacos di posisi kedua. Bersama Real Betis yang finis di tempat teratas, Olympiacos berhak melaju ke babak 32 besar.
***
Guna memburu tiket ke fase gugur, Milan sebetulnya sudah menerapkan formasi ofensif. Pelatih Gennaro Gattuso memasang tiga penyerang sekaligus dalam formasi 4-3-3, yakni Gonzalo Higuain, Patrick Cutrone, serta Samuel Castillejo. Di tengah, Hakan Calhanoglu berperan sebagai distributor dengan didampingi dua pekerja keras, Timoue Bakayoko dan Franck Kessie.
ADVERTISEMENT
Otoritas permainan pun menjadi milik Milan dengan 51 persen penguasaan bola. Namun, efektivitas yang menjadi pembeda melihat perbandingan upaya ke gawang. I Rossoneri melepaskan 8 ancaman berbanding 3 milik tuan rumah.
Salah dua upaya Milan terjadi dalam 20 menit awal, tetapi Jose Sa di bawah mistar Olympiacos tampil cekatan. Dia menggagalkan kans emas dari Gonzalo Higuain dan Timoue Bakayoko. Sampai peluit akhir babak pertama, gawang Jose Sa masih steril. Pun demikian dengan Pepe Reina selaku pengawal gawang Milan sehingga skor 0-0 terpampang saat turun minum.
Petaka Milan dimulai pada menit ke-60, ketika Milan gagal mengantisipasi skenario sepak pojok dari Olympiacos. Serangan tuan rumah diakhiri tandukan Cisse yang gagal diantisipasi oleh Reina.
ADVERTISEMENT
Keunggulan 1-0 belum cukup meloloskan Olympiacos sehingga tim Yunani ini tak mengendurkan serangan. Hasilnya terlihat sembilan menit berselang. Bola tembakan mendatar Guilherme mengenai Zapata sebelum menggetarkan jala Reina untuk kali kedua.
Para pemain Olympiacos merayakan gol ke gawang AC Milan. (Foto: Costas Baltas/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Olympiacos merayakan gol ke gawang AC Milan. (Foto: Costas Baltas/Reuters)
Dua menit setelah itu, Zapata menebus kesalahannya. Bola kiriman Hakan Calhanoglu dari sepak pojok dituntaskan bek Kolombia tersebut dengan tandukan. Setelah menggunakan fitur goal line technology, wasit mengesahkan bahwa gol menjadi milik Milan.
Dengan ketinggalan 1-2, Milan sebetulnya bisa lolos karena mereka unggul head-to-head lewat kemenangan 3-1 di San Siro. Namun, tiket ke babak 32 besar yang sudah di depan mata melayang karena kesalahan Abate saat waktu normal menyisakan`10 menit. Full-back senior ini melakukan pelanggaran terhadap Torosidis sehingga wasit menunjuk titik putih.
ADVERTISEMENT
Fortounis yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan. Dia melakukan eksekusi ke sisi yang berlawanan dengan gerakan Reina. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan sampai peluit panjang. Head-to-head kedua tim imbang, tetapi Olympiacos berhak finis di atas Milan berkat keunggulan selisih gol.