Kekalahan Man City dari Leicester Jadi Tantangan Terbesar Karier Guardiola

28 September 2020 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola, Manchester City. Foto: Adrian Dennis/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola, Manchester City. Foto: Adrian Dennis/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Etihad Stadium runtuh usai Manchester City dihantam sang tamu, Leicester City. Kekalahan itu pun dinilai menjadi tantangan terbesar Pep Guardiola dalam karier kepelatihannya.
ADVERTISEMENT
Pundit sekaligus mantan bintang Manchester United, Gary Neville, masalah di pertahanan City membuat The Citizens akan sulit merebut gelar Premier League musim ini.
Laga Man City vs Leicester di pekan kedua Premier League berakhir dengan kekalahan telak untuk tuan rumah. Dalam pertandingan di Etihad Stadium, Minggu (27/9) malam WIB, City kalah telak dengan skor 2-5.
Sebetulnya, Riyad Mahrez sudah mencetak gol ke gawang mantan timnya, ketika Leicester kesulitan menguasai bola. Namun, hal itu berubah ketika pada babak kedua ketika kelemahan lawas City kembali timbul.
“Mereka tampil bagus di 25 menit pertama pertandingan. Tetapi, ketika Leicester menggebrak beberapa kali, Anda merasa bahwa secara psikologis itu menghancurkan mereka, “ tutur Neville pada Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Menurut Neville, luka lama City pada musim lalu menjadi penyebab mereka terancam tanpa gelar Liga Inggris musim ini. Menurutnya, empat pemain belakang Man City punya transisi lebih lambat dari sebelumnya.
Gary Neville. Foto: AFP/ANDREW YATES
Guardiola sendiri memilih mempertahankan Fernandinho dan Rodri di lini tengah. Meski begitu, taktik tersebut tidak membuahkan hasil mengingat Kyle Walker, Eric Garcia dan Benjamin Mendy masing-masing melakukan pelanggaran yang berujung tendangan penalti.
“Tiga pemain berbeda melakukan kesalahan mendasar yang sama, naif dan terburu-buru. Saya pikir, Pep Guardiola sekarang ini tak punya bek yang betul-betul bagus,” ujar pria 45 tahun tersebut.
Pemain Leicester City Jamie Vardy menendang penalti ke arah gawang Manchester City pada pertandingan lanjutan Premier di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Foto: Laurence Griffiths/REUTERS
Kekalahan ini menjadi kali pertama Guardiola sebagai manajer tim kebobolan lima gol. Di 686 laga sebelumnya, pria yang pernah menukangi Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut belum pernah sekalipun kebobolan lebih dari empat gol.
ADVERTISEMENT
Penulis: FM Aditomo