Kembalinya Si Anak Hilang, Andre Oktaviansyah

26 Agustus 2020 20:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andre Oktaviansyah. Foto: Instagram/@andreoktvn7
zoom-in-whitePerbesar
Andre Oktaviansyah. Foto: Instagram/@andreoktvn7
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Namanya mungkin tak setenar Bagus Kahfi, tetapi eksistensi Andre Oktaviansyah tak bisa dipandang sebelah mata.
ADVERTISEMENT
Ketika memperkuat Timnas U-16 pada dua tahun silam, pemain yang dijuluki 'Si Kobra' ini menjadi tulang punggung bersama David Maulana dan Brylian Aldama. Namanya turut bersanding dengan para pemain Timnas U-16 lain dalam mempersembahkan gelar juara Piala AFF 2018.
Dengan kemampuan jelajah yang tinggi, Andre bisa memainkan peran sebagai box-to-box midfielder. Permainannya yang lugas dan kemampuannya membaca bola dengan baik menjadi keunggulan pemain kelahiran Depok, Jawa Barat ini.
Berkat penampilan itu pula, Andre terpilih masuk dalam program Garuda Select dan menjalani latihan di Inggris. Sayang, cedera lutut yang menimpanya pada awal tahun lalu membuat impiannya pupus.
Ia harus bersabar menunggu hingga Garuda Select jilid II. Andre akhirnya melakoni debut untuk Garuda Select pada Maret 2020 melawan Bournemouth U-18. Itu kali pertama baginya kembali merumput setelah pulih dari cedera.
Andre Oktaviansyah. Foto: Instagram/@andreoktvn7
Sebelumnya, pelatih Fakhri Husaini tak membawanya ke ajang Piala AFF U-19 2018 dan babak kualifikasi Piala Asia U-19 2019. Posisinya kemudian tergerus seiring kehadiran talenta asal Bandung, Beckham Putra.
ADVERTISEMENT
Namun, semangat Andre tak pernah padam. Setelah masa pemulihan, pintu Timnas kembali terbuka untuk pemain yang dulu menimba ilmu di SSB Pelita Jaya itu.
Di bawah Shin Tae-yong, nama Andre kembali dipanggil. Bahkan, Shin membawanya ke Kroasia untuk menjalani TC sebagai bentuk persiapan ke ajang Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada Oktober mendatang.
Cocok dengan Skema Shin Tae-yong
Nah, kepercayaan Shin dengan Andre bukan tanpa sebab. Terlebih, eks pelatih Korea Selatan itu juga biasa memakai pola 4-2-3-1 atau 4-3-3 dalam skemanya.
Daya jelajah serta kecepatan Andre bisa digunakan untuk melakukan pressing. Shin sejatinya bukan tipikal pelatih yang semua pemainnya melakukan pressing di daerah pertahanan lawan. Menutup ruang dan rapatnya jarak juga biasa diterapkan oleh Shin.
ADVERTISEMENT
Di sinilah, Andre diprediksi bakal cocok dengan skema Shin. Apalagi, dirinya sudah biasa bermain dengan David dan Brylian di Timnas U-16 lalu. Paling tidak, komunikasi yang baik akan menguatkan lini tengah Timnas U-19.
Yang diperlukan oleh Andre saat ini adalah konsistensi agar terus dipilih Shin dalam starting eleven Timnas U-19. Bukan tak mungkin, Andre akan tampil reguler pada Piala Asia U-19 yang akan digelar 14 hingga 31 Oktober mendatang di Uzbekistan.
Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Pertandingan perdana timnas U-19 akan melawan Kamboja pada 14 Oktober. Selanjutnya, melawan Iran 17 Oktober dan menantang tuan rumah Uzbekistan pada 20 Oktober mendatang.
=====
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
=====
Saksikan video menarik di bawah ini.