Kemenangan Atas Chelsea, Buah Taktik United yang Bekerja

19 Februari 2019 7:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ole Gunnar Solskjaer memeluk Paul Pogba. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Ole Gunnar Solskjaer memeluk Paul Pogba. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lazimnya, di balik kemenangan satu tim dalam sebuah pertandingan, ada taktik yang bekerja di dalamnya. Hal itu pula yang terjadi dalam laga Manchester United lawan Chelsea.
ADVERTISEMENT
United sukses meraih kemenangan dalam babak kelima Piala FA 2018/19. Menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, United berhasil menang dengan skor 2-0, lewat gol-gol yang dicetak oleh Paul Pogba dan Ander Herrera. Kemenangan ini pun berhasil membawa mereka ke babak perempat final Piala FA, sekaligus menghentikan langkah Chelsea mempertahankan trofi Piala FA yang mereka raih musim lalu.
Meski meraih kemenangan, pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui bahwa Chelsea bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Gaya main yang sudah tertata rapi, jelas, dan perlahan berkembang jadi ciri khas Chelsea (umpan-umpan pendek dipadukan dengan perpindahan posisi pemain yang cepat) adalah gaya yang sulit untuk dicari kelemahannya.
"Chelsea adalah tim yang bagus. Mereka punya cara bermain sendiri, yang sulit untuk dilawan," ujar Solskjaer dilansir situs resmi United.
ADVERTISEMENT
Statistik di laga ini bisa jadi cermin dominasi Chelsea atas United dari segi permainan. Menyoal persentase penguasaan bola, Chelsea unggul dengan persentase 67% berbanding 33% milik United. Dari total tembakan yang dilepaskan, Chelsea juga unggul dengan total 11 tembakan berbanding 7 tembakan milik United.
Meski mengakui bahwa Chelsea dominan di laga ini, Solskjaer juga menyebut bahwa timnya sukses menerapkan skema pertahanan yang apik. Pada intinya, ia merasa bahwa taktik yang ia terapkan di pertandingan ini berjalan baik, ditambah lagi United berhasil mencatatkan clean sheet.
"Sungguh penampilan yang luar biasa. Taktik kami bekerja di pertandingan ini. Saya menyuruh Ander (Herrera) dan Paul (Pogba), para gelandang tengah saya, untuk lebih merapatkan jarak dengan Nemanja (Matic) dan lebih sering masuk ke kotak penalti, dengan Marcus (Rashford) dan Romelu (Lukaku) yang bermain lebih melebar," ujar Solskjaer.
ADVERTISEMENT
"Di babak kedua, kami banyak bertahan, dan kami mampu bertahan dengan baik. Chris (Smalling) bermain brilian meski ia sudah absen selama dua bulan. Juan (Mata) juga melakukan pekerjaannya dengan baik, menghalangi Jorginho sekaligus beroperasi di area sepertiga akhir. Secara pertahanan, saya bisa mengatakan tim saya sudah sempurna di laga ini," tambahnya.
Berkat kesuksesan taktik inilah, United sukses merengkuh kemenangan, sekaligus bangkit setelah dikalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di laga Liga Champions tengah pekan kemarin. Ke depan, United bersiap untuk kembali menghadapi laga berat, yakni melawan Liverpool di ajang Premier League.
"Laga selanjutnya melawan Liverpool di liga, dan kami akan segera fokus ke sana. Pertandingan liga sangat penting bagi kami, tapi meraih trofi di akhir musim juga adalah sesuatu yang bagus. Piala FA adalah trofi yang bisa kami dapatkan. Kami ingin mengakhiri musim dengan sebuah capaian positif," pungkasnya.
ADVERTISEMENT