Kemenangan Pertama Thierry Henry sebagai Juru Taktik Monaco

25 November 2018 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Monaco, Thierry Henry, menyaksikan Radamel Falcao berjalan ke bangku cadangan. (Foto: Reuters/Eric Gaillard)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Monaco, Thierry Henry, menyaksikan Radamel Falcao berjalan ke bangku cadangan. (Foto: Reuters/Eric Gaillard)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di Stadion Stade Michel-d'Ornano, Minggu (25/11/2018) dini hari WIB, Thierry Henry mencatatkan kemenangan perdana sebagai juru taktik AS Monaco. Gol kemenangan Monaco atas Caen dalam lanjutan Ligue 1 lahir dari kaki Radamel Falcao saat laga berusia 54 menit.
ADVERTISEMENT
Periode awal kepelatihan Henry diwarnai rentetan hasil minor. Sebelum menekuk Caen, Les Monegasques nihil kemenangan dalam enam laga teraktual di semua ajang dengan catatan empat kekalahan dan dua hasil imbang. Terasa lebih mengenaskan lantaran Monaco memiliki rasio 2,3 kebobolan per laga selama rentang waktu tersebut.
Bagi Henry, catatan tersebut tentu tergolong sangat buruk. Pasalnya, sosok berusia 41 tahun itu direkrut untuk mengangkat performa Monaco yang tengah lesu di bawah kepemimpinan Leonardo Jardim setelah cuma meraih satu kemenangan dari sembilan laga awal Ligue 1 2018/19.
Duel udara pemain Ateltico Madrid dan AS Monaco di situasi sepak pojok pada pertandingan Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
zoom-in-whitePerbesar
Duel udara pemain Ateltico Madrid dan AS Monaco di situasi sepak pojok pada pertandingan Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
Alih-alih menapaki jalur kemenangan, penampilan Monaco era Henry justru semakin merosot. Efeknya, Monaco gagal beranjak dari zona degradasi. Dan langkah mereka di Liga Champions pun dipastikan terhenti setelah tumbang 0-4 dari Club Brugge dalam matchday keempat Grup A pada Rabu (7/11) lalu.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Henry mengaku bahwa tripoin pertama yang ia raih sebagai pelatih membuat tekanan yang berada di pundaknya terpangkas. Eks pemain Arsenal itu juga mengatakan, kemenangan 1-0 atas Caen ini menjadi awal kebangkitan Monaco.
"Kemenangan yang sangat melegakan. Kami membutuhkan kemenangan ini. Saya bangga dengan perjuangan pemain dan dukungan dari fans. Kemenangan ini menghadirkan ketenangan dan menjadi permulaan kami (untuk bangkit). Tapi, ingat, kami masih berada di zona degradasi," ucap Henry dilansir Goal International.
"Masih banyak pertempuran yang mesti kami hadapi. Kami masih berada dalam situasi yang rumit. Semua tahu itu. Ini bukan karena beberapa pemain kami yang cedera. Dan kami tak perlu mencari alasan soal performa belakangan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Thierry Henry, pelatih anyar AS Monaco. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
zoom-in-whitePerbesar
Thierry Henry, pelatih anyar AS Monaco. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
Ya, apa yang diucapkan Henry benar. Sampai pekan ke-14 Ligue 1, Monaco masih bertengger di posisi ke-19 dengan koleksi 10 poin. Falcao dan kolega terpaut dua angka Caen yang berada satu setrip di atas zona merah.
Persoalan juga ditambah dengan jadwal padat yang bakal dijalani Monaco. Pada Kamis (29/11) dini hari WIB, Monaco bakal bersua dengan Atletico Madrid pada partai kelima Grup A Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano. Kemudian, tim besutan Henry itu dijadwalkan menjamu Montpellier dalam pekan ke-15 Ligue 1 di Stadion Louis II, Minggu (2/12).