Kepada Timnas Thailand, Bima Sakti Menggantungkan Harapannya

20 November 2018 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia menyerah 2-4 dari Thailand pada laga ketiga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018) lalu. Namun, pelatih Bima Sakti tak kehilangan keyakinan dan mengantungkan harapannya kepada tim yang mengalahkan Hansamu Yama serta kolega.
ADVERTISEMENT
Ya, peluang kelolosan Timnas Indonesia ke babak semifinal memang tidak ditentukan oleh para pemainnya. Mereka perlu mengharapkan totalitas Thailand dalam dua pertandingan sisa untuk menjaga kans menapak empat besar.
Saat ini, 'Garuda' tertahan di posisi keempat dengan koleksi 3 poin dari 3 pertandingan. Di atasnya, ada Singapura yang mengantongi selisih gol plus head-to-head lebih baik serta Filipina dengan keunggulan 3 angka. Baru 2 laga dilakoni masing-masing tim dan salah satunya menghadapi Thailand.
Kalau saja Singapura mampu mengalahkan Timor Leste di laga lainnya plus meraih poin saat bersua Thailand, peluang Indonesia praktis tertutup. Pun demikian jika Filipina yang mampu mencuri angka dari Thailand.
Fachrudin Aryanto berduel udara dengan pemain Thailand (Foto: ANTARAFOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Fachrudin Aryanto berduel udara dengan pemain Thailand (Foto: ANTARAFOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Muncul kekhawatiran jika Thailand tak lagi total karena sudah memuncaki klasemen dengan raihan 6 angka dan tinggal membutuhkan 1 poin lagi untuk mengunci tiket ke semifinal. Namun, Bima tetap meyakini profesionalisme 'Gajah Putih' dalam menjalani laga-laga sisa.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat karakter pemain-pemain Thailand. Mereka sangat sportif dan tak mau kalah dari siapa saja. Saya pikir mereka akan fight dan kita mengharapkan agar mereka memenangi pertandingan sehingga peluang terbuka di laga melawan Filipina, Minggu (25/11)," tutur Bima setelah sesi latihan, Selasa (20/11).
Keyakinan Bima juga didukung faktor historis. Dua tahun lalu, skenario serupa sempat menghiasi kiprah Indonesia di turnamen serupa. Mereka menghadapi Singapura di laga pamungkas sambil berharap Thailand mengalahkan Filipina pada waktu bersamaan.
Suporter Indonesia. (Foto: Aditia Noviansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Indonesia. (Foto: Aditia Noviansyah)
Hasilnya, Indonesia menang 2-1 berkat gol Andik Vermansah serta Stefano Lilipaly. Kemenangan ini mengantarkan Indonesia melaju ke semifinal karena Thailand juga mengalahkan Filipina dengan skor 1-0.
Kendati begitu, sejarah tak melulu berulang. Kalau itu yang terjadi, Bima cuma bisa pasrah dan membidik laga kontra Filipina sebagai pelipur lara atas rangkaian hasil minor di Piala AFF 2018.
ADVERTISEMENT
"Sebelum jumpa pers, saya bertemu pelatih Thailand (Milovan Rajevac). Dia bilang bahwa Indonesia mainnya luar biasa di babak pertama, tetapi kenapa tidak konsisten? Jadi koreksi tim pelatih, semoga pemain nothing to lose melawan Filipina. Yang penting memenangi pertandingan penutup di fase grup," ucap Bima.