Kericuhan Tak Halangi Suporter Thailand Datang ke GBK

Beberapa suporter Thailand berpose di depan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Foto: Angga Putra/kumparan

Sempat terjadi kericuhan di tribune selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang diawali oleh aksi provokatif sejumlah suporter Indonesia, Kamis (5/9/2019) lalu. Kericuhan itu bahkan berlanjut di luar stadion setelah laga selesai.

Namun, kericuhan beberapa hari silam itu tak menghalangi niat para suporter Thailand untuk menyambangi SUGBK tatakala tim kebanggaannya berlaga. Selasa (10/9), sekitar pukul 16.10 WIB, tampak 40-an orang yang sudah berada di kompleks stadion.

Jumlah tersebut bahkan akan terus bertambah hingga setidaknya mencapai 800 hingga 1000-an suporter. Hal itu ditegaskan sendiri oleh Pongsak, salah seorang suporter Thailand, kepada kumparanBOLA.

Beberapa suporter Thailand berpose di depan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Foto: Angga Putra/kumparan

"Ya, saya sudah sampai dari kemarin. Yang berangkat bareng cuma yang di sini. Sebagian besar berangkatnya dengan komunitas masing-masing," tutur Pongsak.

Pongsak menambahkan, insiden yang terjadi sebelumnya tak membuatnya ciut untuk datang. Selain karena keyakinannya bahwa tak akan ada kejadian serupa, secara pribadi ia memang sudah sejak lama ingin datang ke SUGBK.

Kata dia, stadion yang menjadi tempat dibuka dan ditutupnya ASIAN Games 2018 ini memiliki arsitektur yang bagus. Ditambah, ada banyak sejarah yang terjadi di stadion tersebut.

"Saya pikir ini salah satu stadion yang harus saya kunjungi dalam hidup. Hari ini kesempatan itu datang," ucap pria asal Bangkok itu.

Yang membuat Pongsak makin mantap datang ke SUGBK adalah hubungan baik suporter Thailand dengan suporter Indonesia. Ia berujar bahwa selama ini kedua belah suporter tak pernah berselisih.

Beberapa jam setelah Pongsak tiba di Jakarta, Senin (9/9), ia dan sejumlah suporter Thailand bahkan sempat diajak bermain oleh suporter Indonesia di lapangan Hoki, Senayan. Ini sekali lagi menjadi bukti bahwa ia dan rekan-rekannya akan baik-baik saja selama di Jakarta.

"Kemarin, waktu kami datang, kami diajak main di lapangan hoki Senayan. Ada suporter Indonesia di sana," ucap Pongsak.

"Jadi saya pikir tak masalah. Selama ini juga sepertinya tak pernah ada masalah," pungkasnya.