Kesan Keluarga Lihat Ragnar Oratmangoen Cetak Gol Debut saat Lawan Vietnam

6 April 2024 9:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ragnar Oratmangoen dari Indonesia melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi, Selasa (26/3/2024). Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ragnar Oratmangoen dari Indonesia melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi, Selasa (26/3/2024). Foto: AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ragnar Oratmangoen membuat bahagia suporter saat mencetak gol di My Dinh National Stadium kala Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 3-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 26 Maret lalu. Jangankan penggemar, keluarganya pun larut dalam bahagia.
ADVERTISEMENT
Laga tersebut merupakan debut Ragnar membela Timnas Indonesia. Aksi pemain keturunan Maluku itu membela 'Garuda' membuat keluarganya juga turut antusias.
"Mereka merasa sangat senang. Mereka melihat semuanya di media sosial, mereka bilang bahwa semuanya berjalan sangat gila. Mereka senang melihat saya mencetak gol, dan debut bersama tim, mereka sangat-sangat senang," katanya dalam wawancara eksklusif bersama kumparan.
"Setelah pertandingan, saya harus langsung pulang malam itu, saya kembali berlatih bersama tim saya, dan dua hari setelah itu saya harus bertanding, jadi saya enggak punya terlalu banyak waktu itu," tambah Ragnar.
Selebrasi Timnas Indonesia usai jebol gawang Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024). Foto: Dok. PSSI
Ragnar Oratmangoen tahu itu adalah laga penting bagi Timnas Indonesia. Selain untuk memuluskan langkah ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, kemenangan juga membuat 'Merah Putih' menyudahi puasa kemenangan atas Vietnam di Hanoi.
ADVERTISEMENT
"Ya, tim pelatih ada yang memberi tahu kami [soal puasa menang di Hanoi], kayaknya satu hari sebelum pertandingan. Dia memberi tahu ke kami, jadi kami memiliki perasaan yang lebih sebelum pertandingan, jadi terasa spesial ketika kami memenangi pertandingan," tegasnya.