Ketika Gareth Bale Kibarkan 'Bendera Perang' ke Real Madrid

20 November 2019 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gareth Bale merayakan kelolosan Wales ke putaran final Piala Eropa 2020. Foto: REBECCA NADEN/Reuters.
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Bale merayakan kelolosan Wales ke putaran final Piala Eropa 2020. Foto: REBECCA NADEN/Reuters.
ADVERTISEMENT
Gareth Bale seakan mengibarkan bendera perang ke Real Madrid. Ini ia lakukan saat merayakan kesuksesan Wales lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Bale mengibarkan bendera Wales dengan tulisan 'Wales. Golf. Madrid. In that order'.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan jawaban Bale atas sindiran yang dilontarkan eks pemain Real Madrid, Predrag Mijatovic. Oktober silam, Mijatovic berkata bahwa Bale lebih mementingkan Wales, lalu main golf, dan terakhir baru Madrid. Dengan kata lain, Madrid bukan prioritas utama Bale.
Ini bisa dibilang tidak begitu mengherankan, mengingat perlakuan Madrid kepada Bale sejak musim lalu. Apalagi kalau melihat kritik media Spanyol pada Bale yang mempertanyakan komitmennya kepada Madrid.
Bale pernah mendapat kritik karena dianggap sengaja terkena cedera dalam jeda internasional Oktober 2019 lalu. Untuk meredakan kritik itu, Bale mengaku bahwa dirinya sudah berusaha untuk sembuh lebih cepat.
"Saya sudah mencoba untuk memulihkan diri sesegera mungkin. Bahkan, jika ada pertandingan (Real) Madrid akhir pekan ini, saya sudah berada dalam kondisi fit," kata Bale.
Bendera Wales dengan tulisan 'Wales. Golf. Madrid. In That Order'. Foto: ANDREW BOYERS/Reuters.
"Mungkin bagi mereka (media Spanyol) cedera saya itu bukanlah sesuatu yang bagus. Tapi, ya, itu sebuah kebetulan. Jika saya dalam kondisi fit, di manapun saya berada, saya akan coba untuk bermain," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lagi, Bale baru saja mengeluarkan pernyataan menyentil Madrid. Pemain berusia 30 tahun itu mengaku lebih senang bermain untuk Wales ketimbang Real Madrid.
"Bersama Wales, saya berbicara bahasa saya sendiri dan merasa lebih nyaman. Selain itu, saya juga merasa lebih bersemangat. Rasanya seperti bermain dengan teman sebaya di taman pada hari Minggu," ungkap Bale, dilansir ESPN FC.
Gareth Bale merayakan kelolosan Wales ke putaran final Piala Eropa 2020. Foto: ANDREW BOYERS/Reuters.
Gambar Bale memegang bendera Wales dengan tulisan itu membuat media Spanyol naik pitam. Misalnya, Madrid Sports yang mencuit video Bale itu di akun Twitter-nya, lengkap dengan caption:
"Kami selalu membelamu, Gareth Bale. Kami bersabar atas cedera yang kamu derita dan merayakan gol serta assist yang kamu cetak. Kami juga membela kecintaanmu pada golf dan kemampuan Bahasa Spanyol dirimu yang terbatas," tulis mereka, sebagaimana dikutip Mirror.
ADVERTISEMENT
"Tapi, cukup sudah. Sebagaimana tertulis di bendera, kamu menertawakan Madrid."
Jurnalis Ruben Martin mengungkapkan hal serupa. Dalam cuitannya ia mengatakan bahwa Bale menertawakan Madrid, suporternya, dan rekan timnya.
"Dia tidak peduli (pada Madrid). Dia tidak pantas mengenakan jersi (Madrid). Dan dia seharusnya tidak mengenakannya lagi," cecarnya.
Jurnalis Manu Sainz memberikan dugaan atas perilaku Bale ini. Menurutnya, Bale melakukan hal ini untuk memaksa Madrid melepasnya di Januari 2020 nanti.
Sepanjang musim ini, Bale belum mampu menunjukkan penampilan terbaiknya bagi Madrid. Sejauh ini, ia baru mencetak 2 gol dan 2 assist dari 7 laga yang sudah ia jalani di semua kompetisi.
Sebenarnya, hal serupa juga terlihat pada performanya bersama Timnas Wales. Delapan kali tampil dalam Kualifikasi Piala Eropa 2020, Bale pun hanya mampu menyumbang 2 gol dan 2 assist.
ADVERTISEMENT